TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang pemilik restoran menugaskan seorang robot cantik yang mirip manusia untuk bekerja di restorannya sebagai pramusaji.

Melansir SCMP, pengusaha restoran di kota Chongqing di barat daya China menjadi viral dengan peniruan inovatifnya sebagai robot pelayan.

Penampilan uniknya, yang terekam dalam serangkaian video viral, menunjukkan dia mengadopsi gerakan mekanis mirip robot untuk melayani pelanggan.

Salah satu video online menampilkan dia secara robotik menyajikan hidangan ke meja dengan bahan dasar sup hotpot pedas, usus bebek, ham, dan sayuran.

Baca juga: Unik, Elon Musk Pamer Robot yang Bisa Melipat Pakaian, Bakal Dijual Komersil

Dari melambai secara robotik untuk menyambut tamu di pintu masuk, hingga menyajikan hidangan secara mekanis, menuangkan teh, dan bersulang, penampilannya telah membingungkan penonton, banyak di antara mereka yang mengira dia adalah robot sungguhan.

Seorang pengamat online bertanya: “Apakah ini benar-benar robot?”

LIHAT JUGA:

Yang lain kagum pada kemampuannya untuk tidak berkedip.

Namun, pemirsa yang lebih cerdik telah mengidentifikasi “robot” tersebut sebagai manusia sungguhan setelah memperhatikan detail halus seperti komedo dan pori-pori di hidungnya serta sedikit gerakan lubang hidungnya saat dia bernapas.

Menurut Jiupai News, pemilik restoran, berusia 26 tahun, bermarga Qin, sangat tertarik dengan dunia tari sejak masa kecilnya, dan menjalani pelatihan profesional sejak usia 12 tahun.

Baca juga: Viral Video Sekeluarga Kabur usai Makan di Restoran, Nggak Mau Bayar Tagihan Rp 6,6 Juta

Ia mengatakan, gerakan robot yang berirama dan mekanis sangat mirip dengan irama tari jalanan sehingga memudahkannya.

“Ekspresi mata memang diperankan, tapi gerakannya mengandalkan kontrol otot,” kata Qin.

Ide robotiknya muncul dari interaksi sehari-harinya dengan teman-temannya, sehingga menghasilkan ketenaran online yang tak terduga.

“Saat pelanggan atau teman datang ke restoran, kami menari bersama. Secara kebetulan, mereka menganggap peniruan identitas saya sangat realistis dan merekam video saya, yang kemudian diunggah secara online,” kata Qin.

“Ini tentang bersenang-senang menggunakan bakat saya dan menambahkan fitur unik ke restoran,” tambahnya.