Mengingat zaman sekarang masih ada segelintir orang yang asyik bermain ponsel padahal sedang kumpul nongkrong bareng, atau sibuk membuat video dan memfoto makanan/minuman, dan lain-lain, Lella pun punya ide unik.
Untuk menghilangkan kebiasaan itu, Lella akhirnya mencoba idenya yaitu 'tinggalkan teknologi dan nikmati momen ramah bersama'.
"Teknologi kini menjadi sebuah masalah - kita tidak perlu lagi melihat ponsel setiap lima detik, namun bagi banyak orang, teknologi bagaikan narkoba … Dengan cara ini mereka memiliki kesempatan untuk mengesampingkannya dan meminum anggur yang nikmat."
Lella mengatakan respon pelanggan sangat positif.
Dia menambahkan: "Sungguh indah melihat orang-orang memeluknya – mereka berbicara satu sama lain daripada melihat foto atau menanggapi pesan di telepon mereka."
Namun, hadiah gratis ini tidak diberikan secara cuma-cuma.
Sebagai gantinya, pelanggan dianjurkan untuk meninggalkan ulasan di kotak kunci telepon ketika mereka mengambilnya kembali.
Mereka yang memberikan ulasan paling cemerlang akan ditawari makanan gratis pada kunjungan berikutnya.
Sebuah Restoran di Italia Sajian Udara Goreng Buat Pelanggan, Gimana Rasanya?
Sebuah restoran Bintang Michelin bernama Feva, di Italia utara membuat menu makanan unik.
Menu makanan yang diibuat oleh restoran Italia ini bernama Fried Air atau 'Aria Fritta'.
Seperti namanya, makanan ini dirancang untuk memberi pengunjung perasaan menghirup udara segar, menciptakan nuansa luar ruangan, tetapi melalui keahlian memasak.
Dilansir dari unbelievable-facts, makanan penutup dari Feva telah menciptakan kehebohan di dunia kuliner dan memusatkan banyak perhatian pada kota kuno Castelfranco Veneto yang berusia berabad-abad.
Tetapi apakah "Fried Air" benar-benar udara yang digoreng?
Bagaimana rasanya?