Berbeda dari yang ada dalam film fantasi Aladdin.
Gua kematian ini memiliki ukuran kedalaman dua meter saja, dengan panjang mencapai tiga meter.
Tapi gua kematian tersebut di dalamnya cukup luas.
Meski demikian, gua kematian ini dianggap sangat berbahaya.
Dilaporkan Unilad, bagi siapa saja yang masuk ke gua kematian maka tak akan bisa keluar hidup-hidup - atau dipastikan akan mati, dan ini berlaku juga untuk hewan yang pernah ditemukan mati di sana.
Lalu bagaimana bisa gua kematian ini bisa disebut sangat mematikan?
Nah, ada penjelasan ilmiahnya.
Simak baik-baik.
Di dalam gua kematian Kosta Rika tersebut, tak ada kandungan kadar oksigen sama sekali.
Malah, di dalamnya dipenuhi karbon dioksida.
Oleh sebab itu baik manusia maupun hewan yang masuk ke dalam gua kematian dipastikan tak akan bisa bertahan hidup karena tidak bisa bernapas.
"Pada konsentrasi yang lebih tinggi menyebabkan peningkatan laju pernapasan, takikardia, aritmia jantung, dan gangguan kesadaran. Konsentrasi >10 persen dapat menyebabkan kejang, koma dan kematian. Karbon dioksida padat dapat menyebabkan luka bakar jika terjadi kontak langsung," Catatan Perpustakaan Kedokteran Nasional.
Lalu, bagaimana bisa di dalam gua kematian dipenuhi karbon dioksida dan bukan oksigen?
Sampai saat ini, masih belum ada yang mengatahui secara pasti bagaimana gua kematian itu dipenuhi dengan karbon dioksida - bukan oksigen.
Namun sebuah unggahan di media sosial X ada yang menyatakan bahwa batuan dalam gua kematian tersebut berasal dari 'organik yang dihasilkan dari endapan mineral bawah tanah yang terkena suhu dan tekanan tinggi di magma bumi, di mana tidak terdapat kandungan oksigen sama sekali'.
Baca tanpa iklan