Obat-obatan tertentu mungkin berinteraksi dengan jeruk Bali, berpotensi menyebabkan beberapa efek buruk.
6. Kopi
Karena kandungan kafeinnya , kopi dapat membantu penurunan berat badan meningkatkan metabolisme dan pembakaran lemak.
Meminumnya mungkin membantu mendukung penurunan berat badan , terutama bila dikombinasikan dengan strategi lain seperti makan makanan seimbang dan berolahraga.
Pastikan untuk tidak berlebihan dengan gula atau krimer, karena keduanya menambah kalori dan meniadakan beberapa potensi khasiat kopi yang meningkatkan kesehatan.
7. Kiwi
Tingginya vitamin C, vitamin K, dan potasium , kiwi juga merupakan sumber serat yang sangat baik — hanya satu cangkir (180 g) menyediakan hingga 19 persen dari kebutuhan harian.
Riset menunjukkan makan kiwi dapat membantu mengurangi massa lemak tubuh, membantu meningkatkan tekanan darah, dan mengurangi peradangan pada penderita obesitas.
Terlebih lagi, kiwi telah terbukti membantu meningkatkan perasaan kenyang, menurunkan nafsu makan , dan menurunkan gula darah.
Kiwi juga bertindak sebagai pencahar alami merangsang pergerakan saluran pencernaan untuk mendukung keteraturan.
8. Oat
Oat rendah kalori tetapi tinggi serat dan protein – dua nutrisi yang memengaruhi nafsu makan dan pengendalian berat badan.
Secara khusus, oat adalah sumber yang bagus beta-glukan, sejenis serat yang terbukti berdampak pada segala hal mulai dari fungsi kekebalan hingga kesehatan jantung.
Penelitian menunjukkan bahwa beta-glukan dapat membantu menyeimbangkan kadar gula darah , bekerja untuk mencegah lonjakan dan penurunan yang dapat meningkatkan nafsu makan.
Artinya makan oat mungkin membantu kamu mengatur nafsu makan dan menghindari makan berlebihan, yang pada akhirnya dapat mendukung penurunan berat badan.
Ambar/TribunTravel
Baca tanpa iklan