5. Taman Nasional Shiretoko
Taman Nasional Shiretoko (知床国立公園), didirikan pada tahun 1964 dan terletak di Semenanjung Shiretoko , di ujung timur laut Hokkaido adalah Situs Warisan Dunia UNESCO yang terkenal dengan keanekaragaman hayati yang kaya dan alamnya yang masih alami.
Medan terjal di taman ini, hutan lebat, dan satwa liar yang berlimpah, termasuk beruang coklat dan elang laut, menjadikannya satu tempat paling terpencil dan liar di Jepang, dan dapat diakses terutama dengan perahu atau berjalan kaki.
Garis pantainya dicirikan oleh tebing-tebing yang dramatis dan air terjun yang mengalir dengan pemandangan spektakuler, sedangkan hutan lebat di bagian dalam dan sebagian besar jalur alam yang belum tersentuh adalah tempat utama untuk hiking dan mengamati satwa liar.
Di musim dingin, fenomena es terapung menjadi tontonan alam unik yang menarik pengunjung dari seluruh dunia.
6. Taman Nasional Rishiri-Rebun-Sarobetsu
Taman Nasional Rishiri-Rebun-Sarobetsu (利尻礼文サロベツ国立公園) , ditetapkan pada tahun 1974, terdiri dari pulau Rishiri dan Rebun, serta lahan basah Sarobetsu di ujung paling utara Jepang.
Taman ini terkenal dengan flora dataran tinggi, khususnya di Pulau Rebun, yang dikenal sebagai “Pulau Bunga Terapung”, di mana spesies dataran tinggi yang langka tumbuh subur di permukaan laut karena arus laut yang dingin, sehingga menciptakan lanskap yang unik.
Gunung Rishiri, yang menyerupai miniatur Gunung Fuji, menawarkan pendakian yang menantang dengan pemandangan panorama yang menawan.
Dataran Sarobetsu adalah satu lahan basah terbesar di Jepang, yang menjadi habitat bagi burung-burung yang bermigrasi dan beragam flora lahan basah.
Taman ini menawarkan perpaduan unik antara lanskap pegunungan dan pesisir, dengan kesempatan untuk hiking dan mengamati burung sambil menikmati lanskap unik yang indah.
Ambar/TribunTravel