TRIBUNTRAVEL.COM - Viral di media sosial seorang kasir Alfamart di Semarang Jawa Tengah yang nekat mengejar maling.

Fani, kasir Alfamart di Kota Semarang, Jawa Tengah, mengejar seorang pria yang mencuri barang di toko.

Baca juga: Fakta Kecelakaan Maut Bus Rosalia Indah di Tol Batang-Semarang, Sopir Jadi Tersangka

Baca juga: Fakta Kecelakaan Maut Bus Rosalia Indah di Tol Batang-Semarang, 7 Orang Tewas

Segara video kasir Alfamart yang mengejar maling itu menjadi viral di media sosial.

Seusai video menjadi viral, nasib Fani berubah seketika.

Baca juga: Libur Lebaran di Semarang? Cek 5 Tempat Wisata Paling Hits yang Jadi Favorit

Baca juga: Viral Barang Tertinggal di Stasiun Semarang Tawang Senilai Rp 510 Juta, KAI Bertindak Cepat

Bagaimana tidak, Fani dipromosikan dari Asisten Chief Of Store (ACOS) alias asisten kepala toko menjadi Chief Of Store (COS) atau kepala toko.

Hal ini disampaikan Branch Manager Alfamart, Bambang Triyanto.

Tak hanya itu, pihak manajemen perusahaan juga memberikan reward tambahan berupa uang tunai dan bingkisan.

"Betul, ada reward kepada karyawan tersebut berupa kenaikan jabatan, santunan uang tunai, dan bingkisan dari manajemen," beber Branch Manager Alfamart Cabang Rembang, Bambang Triyanto, Senin (15/4/2024).

Feni bak mendapatkan durian runtuh selepas upayanya melawan pencuri bernama Nur Cahyo alias Pendek viral di media sosial.

Aksi pencurian terjadi di Alfamart Jalan Tlogosari Raya persisnya antara jembatan 4 dan 5, Kelurahan Muktiharjo Kidul, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang, Sabtu (13/4/2024) sekira pukul 14.00 WIB.

Korban berusaha melawan tersangka meskipun tidak ada bantuan dari warga sekitar yang tampak lalu lalang di sekitar kejadian.

Bahkan, dalam upaya menahan tersangka, korban sempat terseret sekian meter dengan menarik behel atau rear grip motor yang dikendarai tersangka.

"Alfamart membantu fasilitasi pengobatan yang dialami karyawan kami dengan memberikan waktu beristirahat untuk penyembuhan," imbuh Bambang.

Di samping itu, pihaknya masih melakukan upaya hukum supaya tersangka pencurian dapat lekas ditangkap polisi.

"Kami masih terus koordinasi dengan kepolisian untuk menindaklanjuti peristiwa ini," tuturnya.