Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Dikira Lubang Tikus, Penghuni Kontrakan di Makassar Syok Temukan Makam Korban Pembunuhan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Personel polisi yang melakukan olah TKP di lokasi penemuan mayat wanita yang dikubur dalam rumah di Jalan Kandea II, Kelurahan Bontoala Tua, Kecamatan Bontoala, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Minggu (14/4/2024).

TRIBUNTRAVEL.COM - Siapa yang tidak terkejut menemukan makam di rumah kontrakan yang baru ditinggali.

Hal itu yang dirasakan sepasang suami istri di Bontoala, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Baca juga: Daftar Hotel di Makassar yang Tawarkan Paket Bukber All You Can Eat Mulai Rp 70 Ribuan

Jasad wanita ditemukan dicor semen di dalam rumah di Jl Kandea 2, Kecamatan Bontoala, Makassar, Minggu (14/4/2024) siang. (TribunTimur)

Baca juga: 5 Maskapai Tawarkan Tiket Pesawat Murah Makassar-Jakarta, Pilihan Jadwal Keberangkatannya Beragam

Pasutri ini dibuat syok saat memeriksa lubang yang awalnya dikira sarang tikus.

Siapa sangka jika lubang itu berisi makam dari korban pembunuhan.

Baca juga: Bagikan Gorengan Gratis di Depan Rumah Setiap Hari, Sosok Ibu-ibu di Makassar Mendadak Viral

Baca juga: Tiket Pesawat Murah Balikpapan-Makassar dari Citilink, Lion Air dan Super Air, Cek Tarifnya

Fakta tersebut kini baru terungkap setelah enam tahun berlalu.

Korban pembunuhan tersebut diketahui seorang ibu berinisial J (35).

Jasad J yang tinggal tulang belulang akhirnya ditemukan pada Minggu (14/4/2024).

Ia dikubur di halaman belakang rumah yang selama 6 tahun belakang ditinggali oleh Yusran.

"Saya kontrak di sini 6 tahun," kata Yusran.

Selama tinggal di rumah tersebut ia merasa tidak ada yang aneh dan janggal.

"Awal masuk sini bersih, tidak curiga," katanya.

Kata Yusran lokasi penemuan jasad istri orang tersebut menjadi sarang tikus.

Oleh karenanya selama tinggal di rumah kontrakan itu ia menutup lubang menggunakan seng.

"Sering dilewati tikus, makanya saya tutup," katanya.

Meski ada jasad istri orang, Yusran mengaku sama sekali tidak mencium bau.

Halaman
123