Geisha memulai studi musik dan tari ketika mereka masih sangat muda (umumnya berusia 4/6 tahun, tetapi sekarang kemungkinan besar berusia 15 tahun) dan melanjutkannya sepanjang hidup mereka, mereka diharapkan untuk berlatih setiap hari.
Kata geisha secara harafiah berarti artis.
Mereka diharapkan belajar menari, shamisen (alat musik tiga senar), seruling, ko-tsuzumi (drum kecil) dan taiko (drum) lantai besar.
Beberapa geisha juga menulis puisi yang indah atau gambar yang dilukis, bahkan menggubah musik.
3. Tarian
Tariannya diiringi musik tradisional Jepang, dan berevolusi dari tarian yang ditampilkan di panggung kabuki.
Ini adalah bentuk tarian yang lebih luhur, halus, dan terkendali dengan gerakan yang sangat disiplin mirip dengan t'ai chi.
Ada banyak makna tersembunyi, karena setiap gerakan menceritakan sebuah kisah.
Misalnya memegang ujung saputangan di mulut melambangkan perilaku genit.
4. Penerima jawaban
Geisha adalah orang yang ahli dalam bercakap-cakap, mereka sering menghabiskan sebagian waktunya untuk membaca kejadian terkini dan bahkan mencari tahu tentang tamu-tamu yang ingin mereka hibur – biasanya orang-orang terkenal, politisi, atau pengusaha – sehingga mereka dapat menjaga percakapan tetap berjalan.
Ambar/TribunTravel
Baca tanpa iklan