Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Setahun Tak Ada Kabar, Pensiunan Guru Ditemukan Tewas di Rumahnya, Hanya Tersisa Kerangka

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi seseorang yang sudah meninggal. Viral seorang pensiunan guru ditemukan tewas dalam rumahnya. Kondisinya memilukan.

TRIBUNTRAVEL.COM - Nasib malang dialami pensiunan guru wanita.

Pensiunan guru ini ditemukan meninggal dunia di rumahnya.

Baca juga: 4 Waktu Terbaik Mengunjungi Thailand, Maret dan April Buat Penggemar Songkran

Ilustrasi kerangka manusia. Viral seorang pensiunan guru ditemukan tewas dalam rumahnya. Kondisinya memilukan. (Nik Demidko /Unsplash)

Baca juga: Viral WNI Ngaku Ditolak Masuk Thailand Gegara Tak Bawa Uang Tunai, Otoritas Imigrasi: Cuma Konten

Mirisnya, mantan guru ini ditemukan setahun setelah kematiannya.

Saat dievakuasi, jasad pensiunan guru ini sudah dalam keadaan mengering bahkan hanya menyisakan kerangkanya saja.

Baca juga: 4 Syarat Masuk Thailand 2024, Jangan Lupa Bawa Uang Tunai Rp 6,5 Juta

Baca juga: 4 Tempat Beli Milk Bun Thailand Viral di Solo, Tersedia Aneka Rasa

Tak hanya itu, saat polisi tiba di TKP, AC rumah itu dalam kondisi menyala.

Mengutip dari Sanook.com, Rabu (13/3/2024), sosok pensiunan guru tersebut adalah Panthip (76).

Panthip merupakan pensiunan guru di Sekolah Satri Witthaya, Thailand.

Pertama kali yang melaporkan meninggalnya Panthip tak lain adalah adik kandungnya, Kanok (71).

Kepada polisi, Kanok bercerita terakhir kali ia bertemu sang kakak pada Januari 2023 silam.

Kala itu ia datang ke rumah sang kakak untuk mengurusi tentang pajak mobil.

Namun sayangnya, saat itu terjadi kesalah pahaman antara Kanok dengan kakaknya.

Sejak saat itu, Kanok tak pernah lagi berkunjung ke rumah kakaknya.

Ia hanya rutin mengirim pesan lewat Line untuk kakaknya.

Namun tak ada satu pesan pun yang dibalas oleh Panthip.

Awalnya Kanok mengira sang kakak benar-benar marah kepadanya hingga tak mau membalas pesan dan mengangkat teleponnya.

Setahun berlalu, Panthip juga tak kunjung memberi balasan.

Hal ini membuat Kanok semakin khawatir.

Merasa tak tenang, akhirnya ia memilih datang ke rumah sang kakak.

Sesampainya di sana, Kanok merasa curiga.

Pasalnya rumah sang kakak terkunci dan tak ada jawaban apapun.

Ia lantas meminta bantuan tukang kunci.

Saat masuk ke dalam, alangkah terkejutnya Kanok melihat sang kakak sudah menjadi tulang belulang.

Hingga kini polisi masih melakukan penyelidikan atas kematian Panthip.

Melihat kondisi rumah, diduga kuat Panthip memang meninggal secara wajar.

Pasalnya dua mobilnya masih ada dengan aman.

Sebuah mobil di garasi sampai berdebu lantaran tak pernah dipakai.

Baca juga: Heboh WNI Perlu Bawa Cash Rp 6,5 Juta untuk Bisa Liburan ke Thailand, Begini Saran Sandiaga Uno

Pria Viral yang Menato Seluruh Tubuh Meninggal Dunia Dalam Tidur, Pacar Curhat Pilu Kehilangan

Seorang pria viral bertato dari Thailand dikabarkan meninggal dunia.

Semasa hidup, pria bernama Ta Yom Tut (40) ini viral karena ia menato seluruh tubuhnya,

Ta meninggal dunia saat tidur.

Diketahui, Ta tidur di rumah kontrakannya. 

Saat ditemukan, Tamengenakan celana 3/4 bermotif kartun.

Di TKP tak ada tanda-tanda penggeledahan atau pemaksaan masuk.

Selain itu, di tubuh jenazah juga tak ditemukan tanda-tanda kekerasan.

Mendapati kondisi ini, pacar Ta pun menangis.

Pacar Ta (22) curhat pilu kehilangan kekasih hatinya.

"Kami telah bersama selama lebih dari setahun," ujar pacar Ta seperti dikutip dari sanook.com pada Sabtu (3/2/2024).

Ta sempat dipenjara dan dibebaskan pada tahun 2020.

Saat itu Ta dan pacarnya sudah bersama.

Setelah bebas, Ta membuat saluran YouTube sendiri.

Ta memiliki puluhan ribu pengikut di YouTube-nya.

Di sana, Ta me-review berbagai produk.

Belakangan, Ta bertanding tinju dengan pria bernama Yen Joker.

Kabar ini sempat jadi berita heboh di media sosial setempat.

Ta dipukul hingga paru-parunya robek.

Butuh waktu pemulihan yang lama untuk Ta sampai akhirnya kondisinya membaik.

Namun setelah kejadian itu, Ta tak sekuat sebelumnya.

"Ke mana pun saya bekerja, saya sering ditipu soal gaji," ujar Ta sedih pada suatu ketika.

Baru-baru ini Ta kabarnya bekerja di daerah Phutthamonthon Sai 4.

Namun sayang ia masih belum mendapat bayaran.

Alhasil Ta pun stres soal kesehatan dan uang.

Di tengah malam, saat dia tertidur, Ta menggunakan tali anjing untuk melukai dirinya sendiri.

Namun untung talinya putus.

Ta pun jatuh dengan suara keras dan menyebabkan orang lain bangun.

Aksi mencoba mengakhiri hidup tersebut berhasil digagalkan.

"Di pagi hari, kami masih pergi makan bersama," curhat pacar Ta pilu.

Pada pagi hari, pacar Ta keluar untuk wawancara kerja.

"Ta menelepon saya saat saya sedang wawancara kerja.

Jadi saya tidak menjawab teleponnya," lanjut pacar Ta.

Sore harinya, ketika dia selesai wawancara kerja, pacar Ta balik menelepon.

Namun Ta tidak menjawab.

Pacar Ta meminta kerabatnya untuk mengecek kondisinya di kamar.

Saat itulah diketahui Ta telah meninggal dunia.

Sebagai informasi, Ta terkenal di negaranya karena ucapannya yang ikonik.

"Ini jika kamu masuk penjara.

Dan kamu tidak tahu bahasa penjara?

Dan jika seseorang memberi tahu kamu bahwa saya ingin satu set kecil Snip To Sud Pho, dua bungkus Si Mo, tambahkan telur, apakah kamu mengerti?

Dia mencoba bermain denganmu," demikian kata-kata Ta yang membuat pria bertato di sekujur tubuh ini terkenal.

(TribunTrends.com/ Octavia Monalisa/ Suli Hanna)

Artikel ini telah tayang di Tribuntrends.com dengan judul AC Menyala Non Stop, Penghuni Ternyata Sudah Meninggal Sejak Januari 2023, Kondisi Jasad Bikin Miris