Tempat peristirahatan yang tenang ini menampilkan tanaman hijau subur, kolam, dan lanskap tradisional Jepang.
Rumah bagi bangunan bersejarah seperti Nippon Budokan Hall, tempat ini disukai karena ketenangan dan makna sejarahnya.
Alamat: 1-1 Kitanomarukoen, Kota Chiyoda, Tokyo
Stasiun Terdekat: Kudanshita
6. Taman Kyu-Iwasaki-Tei
Taman Kyu-Iwasaki-Tei dimulai sebagai kediaman klan Edo dan telah menampung lebih dari 20 bangunan di lahan yang mengesankan selama bertahun-tahun.
Tiga bangunan, taman, dan gerbang luar berlantai ubin, yang lolos dari pembongkaran selama bertahun-tahun, telah ditetapkan sebagai aset budaya penting.
Keduanya dirancang oleh arsitek terkenal Josiah Conder, sisa rumah megah di bagian barat dan bangunan biliar yang meniru kabin pegunungan Swiss patut untuk dikunjungi.
Di gedung Jepang, jangan lewatkan layar indah dan pintu geser yang dibuat oleh pelukis populer pada masa itu, Hashimoto Gaho.
Taman di sekitarnya juga masih memiliki unsur-unsur yang tidak berubah dari zaman Edo, seperti monumen batu, wastafel batu untuk mencuci tangan, dan pohon cemara Jepang yang besar.
Alamat: 1-4-1 Kaigan, Minato, Tokyo
Stasiun kereta terdekat: Hamamatsucho atau Daimon
Tiket Masuk: Dewasa ¥150 dan pelajar gratis
7. Taman Kiyosumi
Dibuka untuk umum pada tahun 1932, Kiyosumi layak dikunjungi karena keindahan pemandangannya.
Dulunya merupakan kediaman pedagang pada zaman Edo, Kiyosumi dikembangkan dan diselesaikan pada zaman Meiji.
Saat berada di sini, kunjungilah kolam tengah yang besar dan isowatari (jalur kolam).
Jalur ini menggunakan batu lanskap besar dan merupakan fitur utama dari lokasi ini karena kelangkaan dan karakternya.
Taman Kiyosumi memiliki air terjun batu dan miniatur Gunung Fuji yang dipenuhi bunga azalea yang mekar di bulan Mei.
Alamat: 3-3-9 Kiyosumi, Koto, Tokyo
Stasiun kereta terdekat: Kiyosumi-Shirakawa
Tiket Masuk: Dewasa ¥150 dan pelajar gratis
Ambar/TribunTravel