Tiket masuk: ¥300; Pelajar: Gratis
2. Taman Nasional Shinjuku Gyoen
Baca juga: 7 Tempat Wisata di Tokyo Jepang Buat Menyaksikan Indahnya Bunga Sakura
Sejarah Taman Nasional Shinjuku Gyoen dimulai pada 1591 ketika pertama kali didirikan sebagai bagian dari kediaman pribadi tuan tanah feodal.
Setelah Perang Dunia Kedua, taman ini dibuka untuk umum dan diberikan status Taman Nasional. Karakteristik dari masuknya budaya dan teknologi Eropa pada pergantian abad ke-20, Shinjuku Gyoen memadukan gaya taman Perancis, Inggris, dan Jepang.
Dengan bunga sakura di musim semi, tanaman hijau subur di musim panas, bunga krisan di musim gugur, serta tanaman tropis dan subtropis untuk dinikmati di rumah kaca selama musim dingin, taman ini menyenangkan sepanjang tahun.
Alamat: 11 Naitomachi, Kota Shinjuku, Tokyo
Stasiun kereta terdekat: Shinjuku-sanchome, Shinjuku-gyoenmae atau Sendagaya
Tiket Masuk: Dewasa: ¥500 dan Pelajar: ¥250
3. Taman Mukojima-Hyakkaen
Baca juga: 15 Restoran Terbaik di Tokyo Jepang, Nikutarashi Yoyogi Meat Bar Cocok Dikunjungi Penggemar Wagyu
Dibuat oleh pedagang barang antik kaya di zaman Edo, Taman Mukojima-Hyakkaen adalah taman bunga Edo terakhir yang masih bertahan di Tokyo, yang namanya mengacu pada ratusan bunga yang bermekaran di semua musim.
Sesuai dengan namanya, Mukojima-Hyakkaen sangat indah untuk dikunjungi terlepas dari musim apa pun dan populer dengan teralis bunga gantung dan buah-buahan.
Pada bulan September, terowongan hagi (semanggi Jepang) sepanjang 30 meter sangat menakjubkan untuk dikunjungi, sedangkan pada bulan Agustus dan September terdapat tanaman labu hias yang digantung di teralis.
Sementara itu, teralis musim semi dan musim panas didedikasikan untuk akebia hingga wisteria yang cantik.
Selain itu, jangan lewatkan 360 pohon plum asli yang mekar di awal musim semi yang ditanam oleh pendirinya.
Alamat: 3-18-3 Higashi-Mukojima, Sumida, Tokyo - Peta