Dalam arti sempit, kita tidak bisa menyebut praktik ini sebagai aturan tak terucapkan di Jepang karena sering kali ada pengumuman tentang hal ini di kereta api Jepang.
Namun, ini adalah aturan tidak tertulis karena Jepang tidak memiliki undang-undang yang melarang penggunaan telepon seluler.
4. Jangan Anggap Lift sebagai Ruang Pertemuan
Tidak disarankan untuk berbicara dengan teman, keluarga, atau rekan kerja yang mendampingi jika ada orang asing di dalam lift.
Demikian pula, panggilan telepon seluler adalah hal yang dilarang di lift di Jepang, dan harus menjaga ponsel dalam mode senyap.
Ini adalah peraturan Jepang yang tidak terucapkan bahwa orang yang paling dekat dengan panel tombol elevator harus menjaga pintu elevator tetap terbuka untuk semua orang yang keluar atau masuk di lantai mana pun.
Oleh karena itu, jika berada di dekat panel tombol, harus menjadi orang terakhir yang keluar.
Kamu harus keluar setelah terus menekan tombol “pintu terbuka” untuk semua orang yang keluar dari lift.
5. Jangan Berdiri di Tengah Eskalator
Berbeda dengan di negara lain, orang-orang berdiri dalam satu barisan di satu sisi eskalator.
Di Tokyo dan seluruh wilayah Kanto, orang-orang berdiri di sisi kiri agar orang bisa lewat dari sisi kanan.
Namun, masyarakat di Osaka dan seluruh wilayah Kansai berdiri di sisi kanan.
Jika tidak yakin harus berdiri di mana, periksa di sisi eskalator mana orang berdiri di depanmu.
Berdirilah di belakang mereka agar tidak menghalangi jalan orang lain.
Jika berada dalam kelompok, harus memastikan bahwa hanya satu orang yang berdiri di satu anak tangga eskalator.