Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Kronologi Pesawat Wings Air Ditembak di Papua Pegunungan, Peluru Tembus ke Dalam Kabin

Editor: Kurnia Yustiana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Prajurit Lanud Yohanis Kapiyau Timika memeriksa kondisi pesawat Wings Air yang ditembak. Pesawat Wings Air IW-1646 tersebut ditembak saat akan mendarat di Bandara Nop Goliat Dekai, Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan.

Letjen TNI Richard TH Tampubolon langsung memerintahkan Kaskogabwilhan III Marsda TNI Deni Hasoloan Simanjuntak beserta staf untuk mengambil langkah cepat.

Respons cepat tersebut di antaranya, Asintel Brigjen TNI Nasrulloh Nasution langsung menjalin komunikasi dengan Capten Pilot pesawat dan melakukan upaya pengamanan lainnya.

“Kami telah berkomunikasi dengan kapten pilot untuk memberikan rasa aman, kita pastikan keamanan pilot dan pesawat selama di Bandara Dekai Yahukimo maupun saat pesawat akan take off dari Bandara Dekai menuju bandara Timika," kata Kapen Kogabwilhan III Kolonel Czi IG Nyoman Suriastawa dalam keterangan yang diterima.

Baca juga: Upayakan Harga Tiket Pesawat Domestik Turun, Pemerintah Terapkan Sejumlah Strategi

Satgas Marinir, Satgas Kopasgat, Kodim 1715/ Yahukimo, dan Polres Yahukimo dikerahkan untuk mengamankan pesawat beserta awaknya di Bandara Nop Goliat Yahukimo Dekai.

"Asops Brigjen TNI Aulia menyampaikan aparat TNI Polri juga melakukan pengejaran dan penyisiran ke sekitar wilayah Sungai Braza yang diduga sebagai lokasi penembakan pesawat tersebut," katanya.

Pesawat Wings Air PK-JWT kemudian terbang ke bandara Timika dan telah mendarat dengan aman, disambut Dansatgasud Letkol Pnb Hery dan Danlanud Yku Letkol Pnb Kamto Adi.

“Kita bersyukur tidak ada korban jiwa pada insiden tersebut, kondisi pilot dan penumpang dalam keadaan selamat, serta berharap masyarakat tenang dan situasi keamanan tetap kondusif," ujar dia.

Baca juga: Malas Macet-macetan, Seorang Pria Nekat Mudik Naik Pesawat Pribadi dan Dipiloti Sendiri

Pasca Wings Air Ditembaki, Hercules TNI AU untuk Misi Kemanusian Mendarat di Bandara Yahukimo

Pasca penembakan terhadap pesawat Wings Air di Bandara Nop Goliath, Dekai, Yahukimo, Papua, oleh Kelompok Separatis Teroris Papua (KSTP) Sabtu (17/2/2024) lalu, saat ini Bandara Nop Goliath masih dalam pengawasan dan pengamanan ketat aparat keamanan.

Kapen Kogabwilhan III Kolonel Czi Gusti Nyoman Suriastawa menyampaikan bahwa telah diberangkatkan pesawat Hercules C-130 Skadron Udara 32, A-1316 ke Bandara Nop Goliath, Dekai, Yahukimo.

Tujuannya untuk melaksanakan misi kemanusiaan, yakni mendorong logistik untuk Satuan Tugas (Satgas) TNI di Yahukimo serta untuk kebutuhan hidup masyarakat setempat.

“Ya benar, hari ini telah dilaksanakan penerbangan pesawat Hercules untuk misi kemanusiaan dengan membawa logistik untuk TNI dan juga untuk masyarakat yang ada di Yahukimo. Bandara Dekai ini merupakan urat nadi transportasi ke Yahukimo, kasihan masyarakat kalau tidak ada pesawat yang terbang ke Dekai karena gangguan keamanan bandara oleh KSTP,” ujar Kolonel Czi Gusti Nyoman Suriastawa dalam keterangan pers yang diterima Senin (19/2/2024).

Baca juga: Ngaku Dikejar Geng Kriminal dari Vietnam, Pria Nekat Buka Pintu Pesawat yang Hendak Lepas Landas

“Pimpinan TNI telah memberikan arahan demi membantu kesulitan masyarakat terkait suplai logistik ke Yahukimo, pengamanan bandara juga ditingkatkan setelah tejadinya insiden kemarin,” lanjutnya.

Kolonel Czi Gusti Nyoman Suriastawa juga menyampaikan, saat ini pasukan TNI tetap bersiaga dan terus melaksanakan pengejaran terhadap Kelompok KSTP Yahukimo yang telah mencoba membuat gangguan keamanan di Bandara Nop Goliath.

“Kami sudah siagakan pasukan di Bandara, di samping pasukan yang melakukan pengejaran terhadap KSTP tersebut,” ucapnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pesawat Wings Air Ditembak Yahukimo Papua, Satu Prajurit TNI Terluka dan Pasca-Wings Air Ditembaki, Hercules TNI AU untuk Misi Kemanusian Mendarat di Bandara Yahukimo.

Simak artikel lainnya seputar Wings Air di sini.