TRIBUNTRAVEL.COM - Pemerintah terus berupaya untuk menekan harga tiket pesawat domestik.
Upaya tersebut sebagai langkah mendorong peningkatan pergerakan wisnus pada 2024.
Targetnya yakni 1,2 miliar sampai 1,5 miliar pergerakan wisatawan.
Hal itu diungkapkan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno.
Baca juga: Tiket Pesawat Murah Medan-Jakarta dari Lion Air, Keberangkatan Pagi Mulai Pukul 04.30 WIB
Sandiaga Uno mengatakan bahwa masyarakat masih mengeluhkan harga tiket pesawat domestik yang tinggi.
"Beberapa rekan media juga menanyakan ke kami apakah ada kemungkinan harga tiket pesawat domestik turun," kata Sandiaga Uno, mengutip laman kemenparekraf.go.id.
Sandiaga Uno menambahkan, aspirasi masyarakat tersebut sudah didengarnya selama lebih dari 9 bulan terakhir.
"Dan ini yang perlu kita cari solusi bagaimana langkah-langkah kita ke depan. Kami terus mengoordinasikan dengan Kementerian Perhubungan, Kementerian BUMN, dan maskapai penerbangan," ujarnya.
Sandiaga Uno juga melihat keseriusan untuk menurunkan harga tiket pesawat domestik dari para pemangku kepentingan.
Baca juga: Rekomendasi Tiket Pesawat Murah Banjarmasin-Surabaya, Naik Super Air Jet Mulai Rp 910 Ribuan
Hal itu juga terus dikoordinasikan secara intensif antara para pemangku kepentingan sehingga ada langkah-langkah konkret yang dapat diambil.
"Karena ini memberatkan para pelaku di sektor parekraf dan kami berupaya untuk menekan biaya tiket pesawat domestik agar lebih terjangkau," papar Sandiaga Uno.
Menparekraf turut menekankan bahwa pihaknya saat ini masih terus mengkaji segala kemungkinan dan dampak dari penurunan harga tiket pesawat domestik.
"Kemenparekraf terus berkoordinasi dengan stakeholder terkait secara intensif termasuk dengan maskapai, kami merasa perlu untuk melakukan langkah-langkah konkret dalam upaya menekan biaya tiket pesawat domestik agar lebih terjangkau," pungkas Sandiaga.
Menurut Sandiaga Uno, salah satu penyebab kenapa tiket pesawat domestik mahal adalah kurangnya jumlah pesawat yang beroperasi.
Jumlah pesawat yang beroperasi jauh lebih sedikit dibanding sebelum pandemi Covid-19.
Baca juga: 5 Maskapai Tawarkan Tiket Pesawat Murah Makassar-Bali, Tarifnya Mulai Rp 1 Jutaan
Baca tanpa iklan