Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

10 Bahan Makanan yang Tidak Pernah Kedaluwarsa Jika Disimpan dengan Benar

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Madu, satu bahan makanan yang tak pernah kadaluwarsa.

Nektar dari bunga bercampur dengan enzim di dalam lebah yang mengekstraknya, yang mengubah komposisi nektar dan memecahnya menjadi gula sederhana yang disimpan di sarang lebah.

Tindakan mengipasi dari sayap lebah dan enzim dari perutnya menghasilkan cairan yang sangat asam dan rendah kelembapan—benar-benar tempat yang tidak ramah untuk pertumbuhan bakteri.

Pemrosesan dan penyegelan madu juga menambah umur simpannya yang tidak terbatas.

Meskipun kadar airnya rendah, gula madu bersifat higroskopis , artinya gula menyerap kelembapan dari udara.

Jika madu yang dipanaskan dan disaring disegel dengan benar, kelembapan tidak dapat diserap, dan madu akan tetap sama selamanya.

Toples tertua berisi makanan manis yang pernah ditemukan diyakini berusia 5.500 tahun.

4. Kecap

Kecap, satu bahan makanan yang tak pernah kadaluwarsa. (CA Creative /Unsplash)

Konsensusnya sepertinya bergantung pada jenis dan bahan tambahan apa yang digunakan merek tertentu, namun jika dibiarkan, kecap asin akan bertahan sangat lama.

Bahkan setelah dibuka, bumbu asinnya bisa disimpan bertahun-tahun di lemari es.

5. Gula

Gula, satu bahan makanan yang tak pernah kadaluwarsa. (Faran Raufi /Unsplash)

Seperti item lain dalam daftar ini, metode penyimpanan yang kamu gunakan menentukan apakah dapat menyimpannya selamanya.

Gula bubuk dan gula pasir sebaiknya disimpan dalam wadah kedap udara untuk menjaga kelembapan.

6. Kacang Kering

Kacang Kering, satu bahan makanan yang tak pernah kadaluwarsa. (pexels.com/Tony Wu)

Seperti halnya penelitian terhadap padi, para peneliti di Brigham Young University menemukan bahwa setelah 30 tahun, kualitas biji pinto secara keseluruhan menurun, namun “semua sampel dianggap dapat digunakan dalam situasi darurat oleh setidaknya 80 persen panelis konsumen.

Selain itu, daya cerna protein ternyata tetap stabil seiring berjalannya waktu.”

Halaman
123