Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Viral Anggota Yakuza yang Menjual Soda Ditangkap Gegara Memeras Uang dari Ninja

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi sekelompok yakuza yang sedang mengikuti festival di Jepang

TRIBUNTRAVEL.COM - Asakusa adalah tujuan wisata populer di Tokyo karena perpaduan berbagai era dalam sejarah Jepang.

Dan seperti kebanyakan tempat wisata lainnya, kamu pasti akan menemukan beragam pedagang kaki lima yang ingin memanfaatkan keramaian.

Baca juga: 7 Tempat Wisata Terbaik di Osaka Jepang, dari Kanal Dotonbori hingga Taman Tsurumi Ryokuchi

Ilustrasi Kuil Sensoji, Asakusa, Tokyo Jepang yang dipadati turis (Nicholas Doherty /Unsplash)

Baca juga: 6 Kartu SIM Terbaik di Jepang, Pilih Sesuai Harga, Jaringan dan Jumlah Data

Satu vendor tersebut adalah Atsushi Ogawa, yang telah menjadi pengunjung tetap Asakusa selama sekitar 15 tahun.

Ia terlihat menjual soda ramune dari stan yang dihias di Jalan Denboin dekat Kuil Sensoji dengan sikap ramah dan layanan pelanggan yang hangat sehingga membuatnya disayangi oleh pengunjung yang sering mengambil foto dan video untuk diposting di media sosial.

Baca juga: 8 Tempat Wisata Terbaik di Jepang yang Bisa Dikunjungi Bareng Anak, Ada Sanrio Puroland

Baca juga: 10 Oleh-oleh Khas Jepang Buat yang Wajib Masuk List Belanja, Ada KitKat hingga Sumpit

Dilansir soranews, dia punya banyak alasan untuk merasa bahagia juga karena berkat lalu lintas pejalan kaki yang padat di daerahnya, dia dilaporkan bisa mendapatkan 30.000 yen sehari.

Dan alasan mengapa pria berusia 56 tahun itu bisa mendapatkan tempat yang menguntungkan untuk waktu yang lama mungkin karena dia juga dikenal sebagai Katayama, anggota berpangkat tinggi dari keluarga yakuza Yaneya yang berafiliasi dengan Sumiyoshi- kai.

Itu merupakan insentif yang cukup bagus untuk tidak main-main dengannya, tapi tampaknya pada tanggal 29 September tahun lalu, seseorang tidak mendapatkan memo tersebut.

Saat itulah seorang pria berusia 39 tahun berpakaian ninja sedang membagikan brosur di dekatnya dan terlalu dekat dengan wilayah Ogawa.

Menurut laporan, Ogawa mengatakan kepada ninja tersebut, “Unh-uh, Tuan Ninja, ini adalah tempat saya bekerja. Jadi, jika Anda ingin melakukannya di sini, Anda harus membayar saya 10.000 yen per bulan. Saya Katayama dari Keluarga Yaneya.”

Tidak jelas apa yang terjadi segera setelahnya, namun kabarnya sampai ke Polisi Metropolitan yang menangkap Ogawa pada 8 Februari.

Dia saat ini menghadapi tuduhan pemerasan namun membantahnya dan mengatakan kepada polisi: “Saya hanya memberinya peringatan karena dia tidak sopan.”

Meskipun ia menyangkal, penangkapannya saja telah memberi polisi wewenang untuk menggeledah rumah dan kantor kelompoknya.

Reaksi terhadap berita online cukup beragam.

Sebagian warganet bingung mengapa seorang anggota yakuza berpangkat tinggi menjual soda.

“Apakah yakuza masih baik-baik saja?”

Halaman
123