“Apakah 'ramune soda' adalah bahasa gaul untuk sesuatu yang aku tidak tahu?”
“'The Soda-pop Yakuza & Ninja-kun', menurutku ada serinya.”
“Saya akan sangat khawatir jika saya menjadi Tuan Ninja.”
“10.000 per bulan cukup masuk akal. Dulunya 30.000.”
“Bagaimana kita bisa sampai pada titik dimana yakuza menjual minuman?”
Baca juga: 10 Tempat Wisata di Tokyo Jepang Buat Rayakan Valentine Romantis Bareng Pasangan
Berbicara tentanng yakuza, ada beberapa fakta unik yang mungkin belum pernah kamu dengar sebelumnya.
1. Yakuza tidak ilegal di Jepang
Berbeda dengan mafia lain seperti Bratva, Camorra, atau Los Zetas, anggota Yakuza – yang berjumlah sekitar 50.000 orang – bukanlah buronan keadilan.
Meskipun undang-undang telah disahkan untuk membatasi jangkauan mereka, anggota Yakuza masih memberi label yang jelas pada kantor, kartu nama, dan bahkan majalah penggemar.
Meskipun Badan Kepolisian Nasional Jepang (NPA) baru-baru ini lebih ketat mengatur Yakuza, mereka tidak berniat mengkriminalisasi mereka karena hal itu hanya akan membuat mereka semakin bersembunyi.
Selain itu, mengambil langkah-langkah ini juga akan mengganggu dominasi nasional mereka, mendorong mafia-mafia tetangga yang lebih kejam seperti Bratva Rusia atau Triad Tiongkok masuk ke dalam masyarakat Jepang.
2. Masyarakat Jepang mengenali mereka melalui tatonya
Meskipun tato tersebar luas di seluruh dunia, tato tidak disukai di Jepang karena hubungannya dengan Yakuza.
Sejauh ini fasilitas umum seperti gym, kolam renang, dan onsen (pemandian) telah melarang siapa pun yang bertato agar mereka tidak masuk ke tempat-tempat tersebut.
Bagi Yakuza, tato digunakan untuk mengenali anggotanya, menunjukkan komitmen, dan membanggakan kekayaan mereka.