Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Niat Pecahkan Rekor Bikin Menara Eiffel dari Batang Korek Api, Usaha Pria Ini Sia-sia Karena 1 Hal

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Richard Plaud, seorang pria asal Prancis yang menghabiskan 8 tahun terakhir merakit lebih dari 700.000 batang korek api menjadi replika Menara Eiffel setinggi 23 kaki tidak mendapat Guinness World Record karena dia tidak menggunakan batang korek api yang tersedia secara komersial.

Menara Eiffel Richard Plaud tampak lebih tinggi dibandingkan pemegang rekor Guinness saat ini untuk 'Menara Eiffel batang korek api terbesar di dunia'.

Pemegangnya adalah replika setinggi 6,53 meter yang dibuat oleh pengrajin Lebanon Toufic Daher pada tahun 2009.
Namun, perbedaannya adalah Richard Plaud menggunakan batang korek api biasa dan tanpa kepala untuk membangun replika Menara Eiffel.

Hal itu rupanya membuatnya tidak memenuhi syarat untuk Guinness World Record.

Richard Plaud, seorang pria asal Prancis yang menghabiskan 8 tahun terakhir merakit lebih dari 700.000 batang korek api menjadi replika Menara Eiffel setinggi 23 kaki tidak mendapat Guinness World Record karena dia tidak menggunakan batang korek api yang tersedia secara komersial. (Facebook/Richard Plaud)

Baca juga: Viral Tukang Parkir Keluar dari Mobil Polisi Diduga Intel, Polres Cilacap Buka Suara

Saat pertama kali mulai mengerjakan model kayunya, Richard Plaud menggunakan batang korek api yang dibeli di toko.

Namun ia menganggap proses menghilangkan kepala batang korek api yang mudah terbakar itu terlalu 'ceroboh', sehingga ia berhasil meyakinkan pembuat batang korek api Perancis, Flam'Up, untuk memasoknya.

Flam'Up setuju untuk memasok batang korek api tanpa kepala yang bisa dia gunakan tanpa harus melepas kepalanya.
Hal ini mempercepat prosesnya, namun tampaknya juga membuat mimpinya menjadi kenyataan, karena aturan Guinness menetapkan bahwa hanya "yang tersedia secara komersial" yang dapat digunakan.

"Itu adalah bagian dari mimpi yang telah lolos," kata Richard Plaud tentang tidak bisa mendapatkan Guinness World Record

"Ini cukup mencengangkan, dan sebenarnya agak menjengkelkan. Yang paling menyakitkan adalah mereka tidak mengakui kerja keras yang saya lakukan, waktu yang saya habiskan, energi mental, karena saya tahu itu tidak mudah," imbuhnya.

Richard Plaud berharap Guinness akan mengasihaninya dan mempertimbangkan semua pekerjaan yang dia lakukan untuk proyek tersebut.

Namun pada akhirnya, mereka menolak lamarannya bahkan tanpa memeriksa model batang korek api miliknya.

Baca juga: Viral Pulau Dihuni Suku Paling Berbahaya di Dunia, Bunuh Siapapun yang Mendekat

(TribunTravel.com/mym)

Untuk membaca artikel terkait berita viral, kunjungi laman ini.