TRIBUNTRAVEL.COM - Video viral memperlihatkan seorang tukang parkir keluar dari mobil polisi diduga seorang intel.

Video tersebut akun Instagram @f3l_een pada Minggu (28/1/2024).

Dalam video yang beredar, nampak seorang pria mengenakan rompi petugas parkir warna oranye sedang memarkir mobil patwal.

Narasi yang tertulis di unggahan video lantas menyebutkan jika tukang parkir tersebut sebenarnya seorang polisi yang sedang menyamar.

Baca juga: Pria Tega Kuras Habis Saldo ATM Sang Pacar, Uang Rp 105 Juta Ludes Buat Judi Online

"Diam menjadi kang parkir, sekali bergerak hap kamu ditangkap," tulis keterangan unggahan video.

Dari video itu diduga lokasi kejadian berada di dekat lampu merah di sekitar Terminal Bus Cilacap, Jawa Tengah.

LIHAT JUGA:

"Iki yo lur, podo ora percoyo lur. Kae lho sing neng njero mobil polisi kae, bapak-bapak sing sok parkir nang ngarep Indomaret kidul Wirobrajan, serse kuwi jelas. Intel kae nek ora percoyo kae delok kae. Ati-ati lur (Ini ya kalau tidak percaya. Itu yang di dalam mobil polisi itu, bapak-bapak yang suka parkir di depan Indomaret selatan Wirobrajan, reserse jelas. Intel itu kalau enggak percaya. Hati-hati)," ujar narasi seseorang dalam video tersebut.

"Kudune wong sg midio sg nyebar luaske ditangkap, bpk2 kepolisian nyamar dadi Intel gae ngamanke Negoro mlh dibuka (Harusnya orang yang memvideo dan menyebarluaskan ditangkap. Polisi yang menyamar jadi intel untuk mengamankan negara malah dibuka)," ujar salah satu komentar warganet.

"Itu di cilacap, emang dia tukang parkir. Dia sering di minta bantuan buat parkir mobil, atau nyuci mobil polisi. Aku hidup deket situ udah 10 tahun lebih. Biasanya dia parkirin di inge butik, selecta, langgeng sama sari manis," balas warganet lainnya.

Baca juga: Bukannya Liburan, 4 WNI Ditangkap Polisi di Thailand Gegara Curi Uang Rp 137 Juta

Hingga Kamis (8/2/2024) video itu telah ditonton lebih dari satu juta kali.

Terkait video viral tersebut, Kasatlantas Polresta Cilacap Kompol N. Farmadi pun buka suara.

Farmadi membenarkan bahwa video itu diambil di sekitar Terminal Bus Cilacap.

Meski video itu diunggah pada Minggu (28/1/2024), akan tetapi Farmadi menyebut video itu sudah diambil dalam waktu yang cukup lama.

"Video tersebut sudah diambil sejak kurang lebih satu tahun yang lalu," ungkap Farmadi, Rabu (7/2/2024), dikutip dari Kompas.com.