Dari segi keamanan dan kenyamanan, tokoh Puri Agung Ubud tersebut menilai, keamanan di Bali untuk wisatawan, terutama wisatawan asing sudah berada pada level tertinggi.
Baik pengamanan dari penegak hukum maupun keamanan yang diberikan oleh masyarakat sekitar.
Kondisi tersebut membuat wisatawan merasa sangat aman berada di Bali.
Namun hal tersebut tak hanya direspon positif oleh turis.
Beberapa dari mereka justru menilai keamanan dan kenyamanan yang ditawarkan Bali terhadap mereka sebagai suatu respon bahwa Bali sangat membutuhkan mereka.
Kondisi tersebut menyebabkan di antara mereka menjadi bertingkah kebablasan.
"Faktor pendorong terjadinya beberapa peristiwa yang menyangkut keamanan dan kenyamanan wisatawan di Bali, Pertama adanya beberapa wisatawan yang ingin mendapat kebebasan selama berlibur di Bali yang akhirnya kebablasan," ujar Cok Ace, Kamis (25/1/2024), dikutip dari Tribun Bali.
Baca juga: Ingat Penjual Donat yang Bantu Bule di Bali? Kini Dapat Hadiah Rumah dan Uang Ratusan Juta
Baca juga: Kronologi Bule Inggris Ngamuk dan Tampar Polisi di Bali, Berhasil Ditangkap & Terancam Dideportasi
Sementara untuk faktor kedua yaitu persaingan investasi.
Menurut Cok Ace, bisnis pariwisata di Bali sudah sangat kebablasan.
Di mana saat ini, pertumbuhan akomodasi pariwisata hampir terlihat di semua wilayah, meskipun kawasan tersebut tidak masuk dalam zona pariwisata.
Kondisi tersebut tak terlepas dari kurangnya keterlibatan asosiasi-asosiasi terkait dalam proses perizinan.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul VIRAL Video Bule Pukul Pria di Vila Kemenuh Gianyar, Polisi Datangi Lokasi.