TRIBUNTRAVEL.COM - Apa yang dikatakan oleh penjelajah waktu dari tahun 1970-an ketika menemukan kondisi dunia saat ini?
Seorang pria berusia 69 tahun bernama Otis Johnson mungkin punya jawabannya.
Otis Johnson mengatakan, "saya telah melihat semua orang, atau sebagian besar orang, berbicara kepada diri mereka sendiri.
Kemudian saya melihat lebih dekat dan sepertinya ada sesuatu di telinga mereka yang berhubungan dengan telepon.
Baca juga: Pengakuan Pelaku Soal Viral Aksi Pemukulan Pengendara Motor di Lampu Merah Bali, Ungkap Kronologi
iPhone, begitulah mereka menyebutnya, atau semacamnya? Dan saya berpikir, apa semua orang menjadi CIA atau agen dan hal-hal seperti itu?"
Melansir laman allthatsinteresting.com, Senin (22/1/2024), Otis Johnson dipenjara pada tahun 1970-an ketika dia baru berusia 25 tahun.
Ia baru dibebaskan pada tahun 2014 atau 44 tahun kemudian.
Setelah dikeluarkan dari penjara karena percobaan pembunuhan terhadap seorang petugas polisi, dia dibebaskan hanya dengan sebuah kartu identitas, dokumen mengenai kasusnya, dua tiket bus, dan uang Rp 624 ribu.
Tanpa bantuan keluarga atau pihak luar, Johnson diharapkan untuk menjalani dunia modern sendirian.
Dengan bantuan dari sebuah organisasi nirlaba yang menyediakan perumahan dan layanan bagi mantan narapidana di New York City, Johnson akhirnya dapat memulai kehidupan baru di luar penjara.
Baca juga: Wanita Diam-diam Merekam Momen saat Dipecat Karyawan HR, Videonya Viral Ditonton CEO Perusahaan
Fortune Society mengikuti Johnson berkeliling New York City saat ia bergabung kembali dengan kota metropolitan yang hampir tidak dikenalinya dan kagum dengan pangan serta teknologi baru.
“Segala sesuatu terjadi karena suatu alasan, saya yakin. Jadi saya mencoba untuk melepaskan hal itu dan menghadapi masa depan daripada menghadapi masa lalu," ucap Johnson.
Saat dia keluar, Johnson sudah berusia 69 tahun.
Setiap hari Johnson menavigasi dunia sebaik yang dia bisa.
Dia melibatkan dirinya dengan masjid setempat, seperti dikutip dari laman aljazeera.com.