Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Warga Resah, Ular Piton 3,5 Meter Masuk Rumah di Karangasem Bali, Ternak Sering Hilang

Editor: Kurnia Yustiana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi ular piton. Warga Karangasem, Bali dibikin resah dengan kemunculan ular piton sepanjang 3,5 meter.

"Tadi dari BPBD Karangasem melakukan asesmen dan memberi bantuan ke bersangkutan. Penyebab kejadian karenakan hujan cukup deras. Kemungkinan kondisi tanah labil, sehingga mudah tergerus,” tambah Mustar, pria asli Banjar Dinas Bunglada, Desa Tianyar.

Kepala BPBD Kabupaten Karangasem, IB Ketut Arimbawa, membenarkan.

Petugas melakukan asesmen serta memberi bantuan ke bersangkutan.

Seperti selimut, sabun, matras, dan sarung.

Baca juga: Geger Pria Bawa Ular Piton Berselancar di Pantai Bikin Panik Turis, Kini Didenda Rp 23 Juta

"Semoga dengan bantuan yang diberikannya dapat meringankan korban dan keluarga yang kena musibah," harap IB Arimbawa.

Pihaknya meminta masyarakat Kabupaten Karangasem agar selalu waspada terhadap pohon tumbang dan tanah longsor.

Serta menjauhi pohon besar yang sudah tua serta rapuh.

"Kita imbau warga untuk tetap berhati-hati dan waspada di saat cuaca ekstrem. Dilarang mendekati daerah tebing yang potensi terjadi longsor serta dekat pepohonan. Tujuannya mengantisipasi hal yang tak diinginkan. Seperti tertimpa tebingan dan pohon," ujarnya.

(TribunBali.com/Saiful Rohim)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul Seekor Ular Piton Ditemukan di Pekarangan Rumah Warga, Sering Memangsa Ternak di Karangasem dan Dua Ular Piton Gegerkan Warga di Karangasem, Ditemukan di Dalam Rumah dan Kandang Ayam.

Simak artikel lainnya seputar ular piton di sini.