Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Viral Kisah Penumpang Kesal & Terbangkan Pesawat sebab Pilot Terlambat, Ternyata Sudah Dapat Izin

Penulis: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pesawat. Viral di media sosial kisah seorang penumpang yang kesal lantaran pilot terlambat dan mengambil alih kemudi untuk menerbangkan pesawat.

TRIBUNTRAVEL.COM - Kisah seorang penumpang yang kesal lantaran pilot terlambat, belum lama ini viral di media sosial.

Bukan cuma kesal, penumpang itu nekat mengambil alih kemudi dan menerbangkan pesawat.

Ilustrasi pesawat. Viral di media sosial kisah seorang penumpang yang kesal lantaran pilot terlambat dan mengambil alih kemudi untuk menerbangkan pesawat. (Unsplash/William Hook)

Hal itu dilakukannya setelah maskapai mengumumkan kepada penumpang bahwa pilotnya terlambat.

Akibatnya, penerbangan itu mengalami penundaan selama kurang lebih dua jam.

Baca juga: Video Viral, Jendela Pesawat Alaska Airlines Terlepas saat Mengudara, Pilot Putuskan Putar Balik

Meski kisahnya baru viral saat ini, insiden tersebut ternyata terjadi pada tahun 2019 lalu.

Peristiwa itu terjadi saat seorang wisatawan dari Inggris bernama Michael Bradley ingin berlibur bersama keluarganya ke Spanyol.

LIHAT JUGA:

Saat itu, Bradley bersama keluarganya hendak terbang dari Manchester, Inggris menuju Alicante, Spanyol menggunakan pesawat easyJet.

Baca juga: Kronologi Pesawat yang Atapnya Lepas di Tengah Penerbangan, Bawa 90 Penumpang

Penumpang yang dimaksud juga seorang pilot

Bradley nekat mengambil alih kemudi pesawat lantaran ia telah diizinkan secara hukum, dilaporkan Kompas.com.

Bradley sendiri diketahui merupakan seorang pilot dari maskapai yang sama.

Beruntung saat itu Bradley membawa lisensi pilot.

Ilustrasi pilot saat menerbangkan pesawat. Viral di media sosial kisah seorang penumpang yang kesal lantaran pilot terlambat dan mengambil alih kemudi untuk menerbangkan pesawat. (Unsplash/Caleb Woods)

Sebelum pesawat lepas landas, Bradley menyampaikan izin kepada keluarganya.

"Istri saya yang berada di baris 15 bersama putra saya. Mudah-mudahan, dia sudah tidur sekarang, saya harus tetap tenang atau saya akan dimarahi," ujarnya, dikutip TribunTravel dari The Independent.

"Dia marah dan meninju bagian belakang kepala saya dan berkata 'penerbangan kami ditunda dua jam karena mengurangi satu kapten untuk penerbangan'," sambung dia.

Halaman
12