Bradley juga memberikan pengumuman kepada seluruh penumpang di pesawat.
Pengumuman itu disambut dengan sorak-sorai dari para penumpang.
Baca juga: Detik-detik Pesawat Japan Airlines Terbakar Hebat di Bandara Haneda Tokyo, Tewaskan 5 Orang
Seorang juru bicara easyJet memuji Bradley karena bekerja ekstra dan menekankan bahwa dia telah beristirahat dengan cukup, setelah mendapat libur empat hari sebelumnya, dan secara hukum diizinkan untuk menerbangkan pesawat.
Ia juga memuji Bradley karena mau menerbangkan pesawat, meski sedang tidak bertugas.
"Kami berterima kasih kepada salah satu pilot kami yang sedang berlibur dari Manchester ke Alicante pada 2 September bersama keluarganya dan secara sukarela mengoperasikan penerbangan tersebut," kata juru bicara easyJet.
"Hal ini berarti para pelanggan dapat mencapai tujuan mereka, serta menunjukkan komitmen dan dedikasi dari kru kami," tambahnya.
Segera ingin liburan
Sementara itu, Bradley sendiri bukan tanpa alasan secara sukarela menerbangan pesawat meski saat itu dirinya sedang libur.
Bradley mengaku, ia ingin segera sampai di Alicante untuk berlibur bersama keluarga.
"Jadi sebelum kami melewati pemeriksaan keamanan, saya berpikir, apakah ini layak untuk ditelepon. Saya pikir itu karena saya ingin pergi berlibur," ujar Bradley.
Bradley pun memutuskan untuk menelepon easyJet untuk meminta izin menerbangkan pesawat.
"Saya menelepon easyJet dan berkata, 'Hai, saya berdiri di terminal tanpa melakukan apapun. Saya sudah mendapatkan lisensi saya'," kisah Bradley.
Baca juga: Profil Airbus A350, Pesawat Japan Airlines yang Terbakar di Bandara Haneda Tokyo
Baca juga: Penyebab Pesawat Japan Airlines Terbakar Terungkap, Menteri Benarkan Ada Tabrakan sebelum Insiden
Kepada easyJet, Bardley mengatakan: "Saya membawa kartu identitas saya dan saya sangat ingin pergi berlibur. Dan jika Anda membutuhkan bantuan, saya siap berangkat."
Bradley mengatakan maskapai penerbangan meneleponnya kembali 38 detik kemudian.
"Mereka menelepon saya kembali dan berkata, 'Tolong, tolong, tolong, bisakah Anda menerbangkan pesawat ke Alicante?'," lanjutnya.
Tanpa seragamnya, Bradley mengakhiri telepon dengan mengatakan: "Jadi jika Anda tidak keberatan jika salah satu pilot Anda terlihat seperti ini hari ini (tanpa seragam), kami akan pergi ke Alicante."
(TribunTravel.com/SA)
Baca tanpa iklan