TRIBUNTRAVEL.COM - Minuman cokelat panas tentu sudah biasa.
Namun warga New York, Amerika Serikat, rela mengantre selama berjam-jam hanya untuk mendapatkan segelas cokelat panas.
Melansir New York Post, penduduk lokal dan wisatawan mengantre selama satu jam di suhu yang sangat dingin untuk menikmati secangkir cokelat panas di Glace by Noglu.
Glace by Noglu sebenarnya merupakan tempat makan es krim milik Sasha Zabar, putra pengusaha hidangan pembuka dan pasar artisanal Eli Zabar yang berusia 32 tahun.
Baca juga: Alasan Aneh Pemilihan Nama Cokelat Snickers, Camilan Manis yang Eksis Sejak 1930
Sabtu (30/12/2023) lalu, toko tersebut menjual 1.200 cokelat panas, dengan harga lebih dari 10 dolar AS atau sekira Rp 150 ribu.
Minuman cokelat panas tersebut tersedia dalam berbagai rasa, seperti s'mores, creme brulee, peppermint, dan cookies n cream.
LIHAT JUGA:
Zabar sendiri tak menyangka orang-orang akan mengantre untuk mendapatkan cokelat panas dari tokonya.
"Ada garis di sekeliling blok dari saat kami buka hingga saat kami tutup," kata Zabar.
Antre para pembeli tak selesai sampai di situ.
Baca juga: Pria Maling 200 Ribu Bungkus Cokelat Senilai Rp 600 Juta, Kabur Pakai Truk Curian
Pada Selasa (2/1/2024) sore, suhu di luar dingin 25 derajat, namun hal itu tidak membuat pelanggan menjauh.
Turis Kyle Hufford (44) dan putranya Joseph (18) melakukan upaya ketiga mereka untuk mendapatkan minuman cokelat panas tersebut.
Ayah dan anak tersebut mendapati antrean terlalu panjang selama akhir pekan dan toko tutup pada hari Senin (1/1/2024).
"Kami harus kembali,” kata Kyle, yang sedang berkunjung dari San Francisco dan mendapatkan cokelat panas setelah sekitar 15 menit mengantre.
"Ini luar biasa. Ini seperti marshmallow api unggun," katanya kepada The New York Post.
Sempat viral di TikTok
Viralnya minuman cokelat Glace by Noglu ternyata setelah menjadi viral di TikTok.
Di TikTok, tagar #glacebynoglu ditonton lebih dari 142 ribu kali.
"Saya menelusuri TikTok dan melihatnya (cokelat panas). Saya menyukai ide marshmallow di atas cokelat panas. Kelihatannya keren," kata Celeste Frazier (23), yang baru saja pindah ke New York dari Alabama.
Baca juga: Cuma Beli Cokelat Cadbury Bisa Upgrade Kelas Pesawat Gratis, Kok Bisa?
"Ini adalah waktu terlama yang pernah saya tunggu untuk mendapatkan makanan," tambah Frazier yang datang untuk membeli cokelat panas bersama ibunya.
Minuman cokelat panas tersebut awalnya ditambahkan ke menu Glace by Noglu pada bulan November 2023 sebagai poros musiman untuk menjaga toko es krim tetap bertahan selama musim dingin.
"Saat cuaca semakin dingin, penjualan kami mulai menurun. Saya berpikir, 'apa yang bisa kami lakukan agar bisnis kami cukup untuk melewati musim dingin? Kami datang dengan cokelat panas," kata Zabar.
"Kami selalu menyiapkan meringue sebagai topping. Saya mempunyai ide untuk mengubah resepnya sedikit dan menaruhnya di tepinya," sambung dia.
Ide Zabar itu kemudian menghasilkan cokelat panas dengan marshmallow pada tepi cangkir yang dibuat dengan pipping bag dan kemudian diberi warna perunggu dengan blow torch untuk membentuk topping yang tebal dan manis.
Wadah tersebut kemudian diisi dengan cokelat buatan sendiri yang dibuat dengan 56 persen cokelat hitam dan diakhiri dengan krim kocok buatan sendiri, permen tumbuk, kue kering, dan perlengkapan lainnya, tergantung pada rasanya.
Baca juga: 3 Resep Kue Kacang untuk Lebaran, Uniknya Rasa Moka Cokelat Harus Kamu Coba
Baca juga: Viral Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pungutan Rp 9 Juta, Bea Cukai Beberkan Perhitungannya
Pelanggan juga dapat memilih untuk menyesuaikan minumannya dengan satu sendok es krim.
"Ada begitu banyak turis di luar, saya pikir mungkin saya sedang mempermainkan diri saya sebagai warga New York dengan menunggu," ujar penduduk asli Bronx, Nikki Lofton (52).
Nikki mengantre untuk mendapatkan cokelat panas pada hari Selasa (2/1/2024), setelah melihatnya di Instagram, dan tidak menyesal setelah menyesap rasa cokelat panas tersebut.
"Ini layak untuk dihebohkan," kata dia.
(TribunTravel.com/SA)