Ryan mengatakan dia telah menelepon putranya untuk mencoba memperingatkannya bahwa dia berada di penerbangan yang salah, tetapi tidak ada satu pun panggilan yang tersambung.
Baca juga: Nasib Sial Penumpang Pesawat, Liburannya Kacau dan Terdampar di Bandara karena Penerbangan Dialihkan
Jadi dia menghubungi Frontier Airlines, yang memberitahunya bahwa mereka akan memberi tahu pilotnya untuk mengawasi Logan.
Ketika Logan akhirnya mendarat, dia segera mengirim pesan kepada keluarganya tentang apa yang terjadi.
"Saya bisa merasakan ketakutan dalam pesan teks tersebut. Saya bisa merasakan betapa takutnya dia," ungkap Ryan.
"Hatiku hancur saat itu karena tidak ada yang bisa kulakukan," imbuhnya.
Logan mengambil penerbangan yang sama kembali ke Tampa, mendarat sekitar pukul 03.30 dan kemudian naik penerbangan pukul 07.45 ke Cleveland, di mana dia dijadwalkan untuk menghabiskan Natal bersama ibunya.
Ryan mencatat, "Seluruh cobaan ini membuat semua orang stres."
Frontier Airlines mengatakan bahwa anak-anak di atas usia 15 tahun diperbolehkan terbang sendiri dan tidak menawarkan "program anak di bawah umur tanpa pendamping".
Kisah serupa juga pernah terjadi pada maskapai Spirit Airlines.
Baca juga: Viral Video di Tiktok Penumpang Pesawat Merinding Melihat Perbandingan Langit Jogja dengan Jakarta
Seorang bocah berusia 6 tahun bikin heboh maskapai karena naik pesawat sendirian.
Hal itu diceritakan oleh sang nenek, Maria Ramos yang mengatakan bahwa cucunya, Casper dijadwalkan terbang dari Philadelphia pada Kamis (21/12/2023) menuju Bandara Southwest.
Namun Ramos dibuat kaget lantaran Casper tidak sampai di bandara tujuannya.
Dia diberitahu pihak maskapai bahwa cucunya tidak benar-benar naik pesawat Spirit Airlines menuju Florida, Amerika Serikat, meski tasnya berhasil sampai di sana.
Berbicara kepada WINK News, dia berkata: "Mereka mengatakan kepada saya, ‘Tidak, dia tidak ada dalam penerbangan ini. Dia ketinggalan pesawat'."
"Saya berkata, 'Tidak, dia tidak bisa ketinggalan pesawat karena saya memiliki label check-in'."