TRIBUNTRAVEL.COM - Viral video di TikTok penumpang pesawat dibuat merinding dengan perbedaan langit Jogja dan Jakarta.

Dalam video viral itu terekam dengan jelas perbandingan udara di Jogja dengan Jakarta.

Baca juga: Jadwal Kereta Api Taksaka Rute Jogja-Jakarta Lengkap dengan Harga Tiketnya

Baca juga: Jadwal Konser Cherrypop 2023 di Jogja, Cek Line Up & Program-program Seru

Seperti yang kita tahu, polusi udara di Jakarta tengah menjadi sorotan.

Tingginya polusi di Jakarta membuatnya dilabeli sebagai kota dengan udara terburuk di dunia.

Baca juga: Kronologi Penemuan Tulang Manusia & Kuda di Benteng Keraton Jogja, Sempat Bikin Geger Warga Sekitar

Baca juga: Tiap Hari Makan Junk Food, Anak Kos di Jogja Kaget Lihat Benjolan di Lehernya & Harus Operasi

Tebalnya polusi udara itu bisa dilihat dengan jelas saat berkendara di jalanan kota Jakarta.

Langit tampak berwarna abu-abu dan gedung tinggi diselimuti kabut, padahal kala itu cuaca sedang cerah.

Rupanya asap tebal itu adalah polusi udara yang ada di kota Jakarta.

Bahkan jika dilihat dari atas, kota Jakarta tampak diselimuti dengan asap tebal berwarna abu-abu.

Hal ini dibuktikan oleh seorang penumpang pesawat yang membandingkan udara di Jakarta dengan Jogja.

 Dilansir TribunStyle.com dari akun TikTok @notpusing, seorang wanita merekam keadaan langit di Jakarta dengan langit di Yogyakarta.

 Dalam video tersebut, wanita bernama Sheena melakukan perjalanan udara dari Yogyakarta International Airport jam 06.25 WIB menuju Soekarno Hatta International Airport, Jakarta.

Tampak bahwa langit Yogyakarta cerah menampilkan pemandangan hijau nan asri jauh di bawah sana
Begitu pula udara dingin yang menyelimuti Yogyakarta.

"Jadi ceritanya aku itu mau pulang dari Jogja ke Jakarta. karena lagi ada perjalanan dinas selama 5 hari. Memang flight-nya jam 06.25 WIB pagi. Jadi kondisi di Yogyakarta dingin banget ya," tulis sang perekam.

Kurang lebih satu jam perjalanan, wanita itu merinding saat dirinya terbangun melihat pemandangan jendela yang buram dan berwarna coklat.

Ia menerka-nerka apakah pesawatnya sedang masuk ke dalam awan karena yang terlihat hanyalah kabut.