Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Nasib 2 WNA yang Tak Mau Bayar Biaya Perawatan Kuku di Bali, Kini Terancam Penjara

Penulis: Nurul Intaniar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi seorang wanita di borgol. Begini nasib 2 WNA yang tidak mau bayar tagihan perawatan kuku di Bali, akan terancam dua tahun penjara.

TRIBUNTRAVEL.COM - Belum lama ini viral video dua turis asing atau warga negara asin (WNA) yang ngamuk dan menyerang staf salon perawatan kuku di Bali.

Dua WNA tersebut diduga tidak mau membayar tagihan perawatan kuku di Bali.

Baca juga: Turis di Bali Ketakutan Lihat Alat Pelacak Dalam Tasnya, Langsung Pulang ke Negara Asal

Viral dua WNA bikin ribut di salon Bali, nggak mau bayar perawatan lalu kabur. (TribunBali.com/Istimewa)

Insiden tersebut tentu saja terekam kamera pengawas CCTV dan menjadi viral di media sosial.

Usia dilakukan penangkapan, dua WNA itu kini terancam hukuman dua tahun penjara atas tuduhan penyerangan terhadap staf salon perawatan kuku di Bali.

Baca juga: Ingat Penjual Donat yang Bantu Bule di Bali? Kini Dapat Hadiah Rumah dan Uang Ratusan Juta

Menurut identifikasi, dua WNA tersebut adalah wanita bernama Andrea CW (37) dari London dan Chansler A (37) dari New York.

Keduanya berhasil ditangkap ketika mencoba terbang ke Thailand usai melakukan ulah di salon perawatan kuku.

Ilustrasi melakukan perawatan kuku di salon. (Flickr/NataliaIkuti)

Kronologi Kejadian

Menurut laporan news.com.au, dua WNA tersebut sedang liburan ke Pulau Dewata.

Selama liburan, keduanya tampak menyempatkan waktu berkunjung ke salon perawatan kuku 'Salon Kuku Ombre' di Kerobokan, Bali.

Karena ada kesalahpahaman tentang pembayaran, dua WNA itu merasa tidak terima dan menyerang staf salon.

Pihak kepolisian mengatakan, bahwa dua wanita itu pergi ke untuk perawatan tubuh tetapi tidak memiliki cukup uang untuk membayar biaya perawatan.

Ketika selesai melakukan perawatan di salon, keduanya langsung ngamuk ketika staf menyodorkan biaya tagihan keduanya.

Para WNA wanita tersebut langsung dibawa ke Polres Badung untuk dimintai keterangan.

"Kasusnya masih kami dalami," kata Juru Bicara Polres Badung Jansen Aviatus Panjaitan dalam keterangannya pekan ini.

Rekaman CCTV menunjukkan bahwa Chansler, yang mengenakan topi ember, berbicara dengan seorang staf sebelum pasangan tersebut muncul dalam pertarungan tarik-menarik untuk mempeributkan soal pembayaran.

Baca juga: Mau Rayakan Ulang Tahun, Influenser Dikecam karena Posting Foto Ciuman di Cagar Alam Bali

Halaman
12