Sementara Danish pastry mengandung gula di mana penggunaannya lebih cocok untuk makanan yang manis.
Contohnya buah, selai, karamel, dan lainnya.
Baca juga: Resep Cumi Asam Manis Pedas, Cocok Sebagai Menu Makan Malam
Teknik Pembuatan
Bila kamu membuat kue dengan puff pastry umumnya tergolong lebih mudah daripada Danish pastry.
Tanpa bahan pengembang, puff pastry hanya perlu diberi waktu istirahat di dalam kulkas selama 30 menit.
Sedangkan Danish pastry perlu diistirahatkan selama kurang lebih dua jam.
Baca juga: 6 Tempat Makan Cromboloni di Solo, Kue Pastry Viral dengan Beragam Varian Rasa
Beda Hasil Cromboloni dengan Puff Pastry dan Danish Pastry
Puff pastry memiliki tekstur berlapis yang sangat renyah.
Saat dipegang puff pastry yang sudah jadi maka pastry ini bisa langsung patah.
Selain itu puff pastry juga sangat ringan.
Sebaliknya, Danish pastry lebih berat daripada puff pastry, ini terbukti dengan hasil cromboloni saat dipegang dan rasanya lebih kaya lagi dibanding bila menggunakan puff pastry.
Saat memakan Danish pastry, kamu pasti bisa merasakan rasa mentega yang sangat kuat di mana rasa mentega ini tidak dimiliki oleh puff pastry.
Artikel ini telah tayang di Sajian Sedap dengan judul Resep Cromboloni Viral Ini Bisa Jadi Peluang Usaha yang Menguntungkan! dan Trik Jitu Membuat Cromboloni Sendiri Langsung dari Rumah, Jadi Pakai Puff Pastry atau Danish Pastry?
Simak artikel lainnya seputar cromboloni yang viral di sini.
Baca tanpa iklan