Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Kronologi Jemaah Umrah Asal Garut Kena Tipu Agen Travel, Total Kerugian Mencapai Rp 479 Juta

Editor: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

(Ilustrasi) Rombongan jemaah haji Indonesia saat berada di halaman Masjid Nabawi, Madinah, Jumat (24/6/2022).

Ede menyebut, tersangka menjanjikan pemberangkatan pada 18 November 2023, tapi diundur ke tanggal 22 di bulan yang sama.

Setelah itu, tersangka kemudian menjemput 22 calon jemaah umrah tersebut pada 21 November 2023.

Mereka berangkat menggunakan bus.

Baca juga: Lion Air Umumkan Layani Penerbangan Umrah 1445 H dan Wisata Langsung dari Balikpapan

"Itu hari Selasa, kita sampai di hotel bandara malam. Kita tanyakan lagi soal visa dan tiket, ternyata belum ada kejelasan juga," ungkap Ede.

Hingga akhirnya, jemaah mencium gelagat tidak beres dari tersangka.

Para korban saat itu mendapatkan fakta bahwa tiket dan visa belum juga mereka pegang.

Ilustrasi visa umrah, Sabtu (16/7/2022). (Tribun Travel/Sinta Agustina)

Dalam kondisi ketidakjelasan tersebut, jemaah akhirnya memutuskan untuk pulang kembali ke Garut.

Ede menjelaskan, saat itu tersangka Dani dibawa paksa kembali ke Garut bersama rombongan calon jemaah umrah.

"Sampai di Garut pagi-pagi, kemudian video itu viral. Saya langsung bawa dia (Dani) ke Polres Garut, dilaporkan. Dia sekarang sudah jadi tersangka," ucapnya.

Baca juga: Video Viral di TikTok, Tabungan Istri Buat Umrah Dipakai Suami Selingkuh dengan Wanita Lain

Ede menuturkan, setelah tersangka diperiksa di Polres Garut, barulah diketahui bahwa Dani hanya mencatut salah satu agen travel resmi yang beralamat di Bekasi.

Tersangka sebelumnya diketahui memiliki biro perjalanan umrah.

Namun travel miliknya itu sudah lama tidak aktif lantaran telah masuk daftar hitam oleh pemerintah.

"Total kerugian Rp 479 juta," tutup Ede.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul ''Sangat Tertekan dan Sedih''.Jemaah Umrah Garut yang Tertipu Berjatuhan di Terminal.