Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Video Viral Remaja di Medan Diculik, Dianiaya hingga Dipaksa Makan Lumpur

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Muhammad Habib (tengah) bernama kedua tuanya Rahmat (kiri) dan ibunya Khairani (kanan) saat menunjukkan luka bakar akibat disundut besi panas yang diduga dilakukan alumni MAN 1 Medan bernama Fauzie Alrasyid Siregar.

Ia pun tak terima anaknya diperlakukan begitu keji.

Sadisnya, korban juga sempat diancam akan dibunuh sebelum peristiwa penyiksaan terjadi. 

Polisi tangkap 1 pelaku

Kabar terbaru, polisi telah menangkap satu pelaku atas kasus perundungan itu.

Pelaku berinisial MAS baru berusia 14 tahun.

Ia diketahui merupakan teman sekolah korban.

Menurut keterangan polisi, MAS adalah pelaku yang pertama kali memiting korban.

"Sudah ditangkap satu orang inisial MAS, statusnya sudah tersangka. Pelaku ini orang yang pertama memiting korban," kata Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa kepada Tribun-Medan, Minggu (26/11/2023)

Dilansir dari Tribun-Medan, polisi kini masih menggali keterangan dari pelaku.

Namun berdasarkan hasil keterangan sementara, penganiayaan terjadi karena adanya selisih paham antar kelompok atau geng.

"Motifnya sementara karena adanya selisih paham antar kelompok ini. Jadi sebelumnya mereka berantam, lalu karena korban sendiri dipukul sama pelaku," ucapnya.

Dalam keterangan itu, disebut bila antara korban dan pelaku keduanya tergabung dalam kelompok geng yang berbeda.

Namun kedua kelompok itu terlibat perselisihan.

Hingga kemudian saat korban sedang sendiri, pelaku langsung menghajar korban.

Adapun dalam kasus ini, polisi menetapkan empat orang sebagai tersangka.

Dari empat tersangka itu, tiga diantaranya masih diburon.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tangis Ibu Habib Pecah Ceritakan Bagaimana Anaknya Dibully, Dipaksa Makan Sandal oleh Alumni