Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Kisah Pak Ogah di Bekasi Daftar Umrah usai 8 Bulan Nabung Uang Receh, Pernah 3 Kali ke Tanah Suci

Editor: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jemaah umrah asal Indonesia sedang berjalan di pelataran Masjid Nabawi, Madinah, Arab Saudi, Sabtu (11/11/2017). Kisah pria yang berprofesi sebagai Pak Ogah di Bekasi berhasil daftar umrah keempat kalinya setelah menabung uang receh selama 8 bulan.

Mengumpulkan uang untuk ibadah umrah tentu membutuhkan waktu yang lama.

Maka dari itu, traveler harus memilih travel umrah dengan benar agar tidak kena tipu.

Berikut beberapa tips memilih travel umrah yang dirangkum dari Kompas.com.

Baca juga: Jemaah Haji dan Umrah Dilarang Salat di Depan Kabah Kalau Tidak Ikuti Syarat Ini

1. Jangan tergoda iming-iming harga murah

Tips paling utama yang perlu diperhatikan calon jamaah haji dan umrah adalah jangan tergoda iming-iming harga murah.

Ketua Indonesian Islamic Travel Communication Forum (IITCF), Priyadi Abadi mengatakan, sebagian masyarakat masih tergiur paket haji dan umrah dengan harga murah yang tidak masuk akal.

Padahal, menurutnya harga hotel-hotel di Mekkah, Arab Saudi sudah mahal sehingga sangat mustahil memberikan harga umrah dengan harga murah.

"Mereka (agen travel) memberikan bonus, misalnya bayar tiga (bonus) berangkat satu atau memberikan harga yang tidak masuk akal, ini masyarakat kita seringkali masih terlena atas bujuk rayu harga murah dari oknum-oknum agen travel," jelasnya, Kamis (30/3/2023).

Alih-alih mencari paket haji dan umrah dengan harga murah, calon jamaah disarankan untuk memilih agen travel yang menawarkan harga dalam batas wajar.

Ilustrasi jemaah tawaf mengelilingi Kabah di Masjidil Haram, Mekkah, Arab Saudi. (Unsplah/ibrahim uz)

2. Cek izin agen travel

Calon jamaah sangat dianjurkan untuk mengecek status perizinan agen travel haji dan umrah.

Ketua Bidang Umrah Dewan Pengurus Pusat Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (DPP AMPHURI), Zaki Zakaria Anshary mengatakan, travel resmi harus memiliki izin lengkap dari Kementerian Agama (Kemenag) dan terakreditasi A.

Agen travel haji dan umrah yang aman setidaknya mengantongi izin Pendirian Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) dan Penyelenggaraan Ibadah Haji Khusus (PIHK).

"Karena travel yang sudah ada modus (penipuan) mereka enggan bersosialisasi dengan asosiasi. Selain itu, asosiasi akan memantau terus anggotanya," jelasnya.

Baca juga: Viral Siswa SMA Asal Garut Study Tour ke Arab Saudi, Piknik Sekaligus Ibadah Umrah

3. Cek kantor agen travel

Zaki juga menganjurkan calon jamaah untuk memastikan keberadaan kantor agen travel terkait.

Pada umumnya, agen travel resmi memiliki kantor yang jelas serta lokasinya strategis.

Artikel ini telah tayang di Tribuntrends.com dengan judul Masya Allah! Sosok 'Pak Ogah' di Bekasi Daftar Umroh Keempat Kalinya, 8 Bulan Nabung Uang Pecahan.