Selain menghindari botol plastik, tiga hal yang perlu dipertimbangkan saat menyimpan minyak zaitun adalah cahaya, panas, dan oksigen.
Minyak harus disimpan di tempat gelap seperti lemari yang biasanya tertutup, dan jauh dari sumber panas seperti kompor, karena kedua benda tersebut dapat merusak minyak zaitun, meskipun berada dalam wadah yang tepat.
Menghindari cahaya juga berarti botol kaca buram lebih baik daripada botol kaca bening.
Oksigen adalah hal yang paling sulit untuk dihadapi, karena begitu botol minyak zaitun dibuka, masuknya udara tidak dapat dihindari.
Cara terbaik untuk menghindari degradasi akibat udara dalam penyimpanan adalah dengan segera menggunakannya setelah dibuka, dengan waktu ideal di bawah dua bulan.
Namun jika mendengarkan Mountanos dan menyimpan minyak zaitun dengan benar, kamu akan secara konsisten disuguhi satu minyak paling kaya dan beraroma yang ditawarkan dunia.
Fakta Unik Minyak Zaitun
1. Minyak zaitun telah digunakan sejak ribuan tahun yang lalu dan menjadi bagian integral dari diet Mediterania.
Bangsa Yunani kuno dan Romawi menggunakannya tidak hanya sebagai bahan makanan tetapi juga sebagai minyak untuk perawatan kulit dan obat-obatan.
2. Minyak zaitun kaya akan antioksidan, termasuk vitamin E dan polifenol.
Antioksidan ini membantu melindungi tubuh dari kerusakan oksidatif yang dapat menyebabkan penuaan dan berbagai penyakit.
3. Minyak zaitun mengandung asam lemak tak jenuh tunggal, terutama asam oleat. Asam lemak ini dianggap sehat dan dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung.
4. Konsumsi minyak zaitun telah dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung.
Ini dapat membantu menurunkan kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan meningkatkan kolesterol HDL (kolesterol baik).
5. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa minyak zaitun dapat memiliki efek protektif terhadap beberapa jenis kanker, terutama kanker payudara dan kanker usus.