Dek atas dan sebagian besar bangunan atas kapal pesiar itupun hancur total akibat ledakan dan kebakaran.
Akibatnya, Al-Mansur terbalik dan karam di perairan Basra di Shatt al-Arab, Irak.
Baca juga: Viral AC Kapal Pesiar Mati, Penumpang Marah-marah Keluhkan Suhu Panas yang Melanda
Kini jadi tempat nelayan memancing
Kapal pesiar Al-Mansur kini tak lagi semewah dulu.
Bahkan saat ini, Al-Mansur tampak miring karena sisi kanan lambung kapalnya karam di bawah permukaan laut.
Al-Mansur kini berubah menjadi tempat para nelayan memancing,
Tak cuma itu, dilaporkan CNN, para nelayan juga menjadikan kapal pesiar tersebut sebagai tempat piknik saat sore hari.
Seorang nelayan sekitar, Hussein Sabahi, mengaku senang menghabiskan waktu di atas kapal pesiar karam tersebut.
"Saat dimiliki oleh mantan presiden, tidak ada yang bisa mendekatinya. Saya tidak percaya ini milik Saddam dan sekarang saya yang menjelajahinya," kata dia.
Beberapa warga Irak meminta pemerintah untuk melestarikan kapal pesiar tersebut karena bagian dari sejarah.
Baca juga: Disney Meluncurkan Kapal Pesiar Terbarunya, Bertabur Wahana Permainan Seru
Baca juga: Suami Istri Memesan 51 Perjalanan Kapal Pesiar Tanpa Henti, Sebut Lebih Murah Ketimbang Panti Jompo
Namun, pemerintah belum juga mengalokasikan dana untuk memulihkan Al-Mansur.
"Kapal pesiar ini seperti permata berharga, seperti mahakarya langka yang Anda simpan di rumah," kata Zahi Moussa, seorang kapten Angkatan Laut di Kementerian Transportasi Irak.
"Kami merasa sedih karena (kapal) terlihat seperti ini," lanjutnya.
(TribunTravel.com/SA)
Baca tanpa iklan