TRIBUNTRAVEL.COM - Sebuah penjara di Wiltshire, Inggris menghabiskan dana ratusan juta rupiah untuk memberikan program unik buat narapidana.
Setiap narapidana di penjara tersebut diketahui akan diberi pelajaran cara menjentikkan jari dan menghentakkan kaki.
Ini adalah sebuah program 'perkusi tubuh' - yang membantu narapidana mengelola emosi dan amarah mereka.
Baca juga: Turis di Bali Ketakutan Lihat Alat Pelacak Dalam Tasnya, Langsung Pulang ke Negara Asal
Oleh sebab itu penjara di Wiltshire rela menggelontorkan dana sekira 10.000 Pound Sterling atau setara sekira Rp 192 jutaan, untuk melatih narapidana cara menjentikkan jari dan menghentakkan kaki.
Hal ini mendorong para kontra untuk menggunakan bagian tubuh yang berbeda, termasuk menepuk paha dan bertepuk tangan, untuk membuat musik.
Lagu-lagu populer yang melakukannya antara lain lagu hit Pharrell Williams, Happy, dan Can't Stop the Feeling-nya Justin Timberlake.
Kontrak satu tahun di HMP Dartmoor yang kekurangan uang telah diserahkan kepada perusahaan Wiltshire, Kaboom!.
Kementerian Kehakiman mengatakan kesepakatan senilai 9.600 Pound Sterling itu untuk lokakarya terapi berbasis kognitif.
Inspeksi baru-baru ini di HMP Dartmoor menemukan bahwa HMP Dartmoor gagal menyediakan kondisi kehidupan, pendidikan, dan kesempatan kerja yang layak bagi para narapidana.
Baca juga: Air Supply Akan Konser di Solo 1 Desember, Berikut Rincian Harga Tiket dan Link Belinya
Inspektorat Penjara HM menemukan para tahanan dikurung terlalu lama di sel mereka di penjara Kategori C di Devon.
Sumber Partai Buruh mengatakan: "Sistem penjara kami berada dalam kekacauan total. Langkah ini memerlukan kepercayaan dan akan menggelikan jika Partai Konservatif tidak sepenuhnya tidak mampu menjaga keamanan masyarakat."
Menurut laporan The Sun, satu dari sembilan petugas penjara telah meninggalkan pekerjaannya pada tahun lalu.
Dan ada sekira 450 penyerangan dalam seminggu di penjara pada tahun ini, meningkat sembilan persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Dinas Penjara mengatakan: "Skema seperti ini membantu mengurangi kejahatan , sehingga melindungi masyarakat dan menghemat uang pembayar pajak."
Baca juga: Link Beli & Harga Tiket Nonton Piala Dunia U-17 di Stadion Surabaya, Mulai Rp 80 Ribuan
Penjara Jepang Berusia 115 Tahun Diubah Menjadi Hotel Mewah dengan 48 Kamar
Baca tanpa iklan