Kompleks penjara, sebagian besar dibangun oleh pekerja penjara, memiliki gerbang utama bergaya Romawi yang menjulang tinggi di atas tembok sekitarnya dan menjaga halaman depan gedung administrasi dua lantai.
Di gedung administrasi terdapat rumah jaga pusat, di mana penjaga dapat melihat kelima bangsal penjara.
Kisi-kisi di lantai tingkat kedua memungkinkan penjaga untuk mengamati sel di kedua tingkat sekaligus.
Sel untuk satu orang dilengkapi dengan toilet, wastafel, jendela, dan pintu kayu berat yang tidak memiliki kenop, artinya sel tersebut tidak dapat dibuka dari dalam meskipun tidak terkunci.
Baca juga: Tak Ingin Kena Denda dan Masuk Penjara? Jangan Pernah Lakukan 33 Larangan Ini saat Liburan ke Italia
Seluruh kompleks mampu menampung sekitar 635 narapidana.
Rencana untuk mengubah penjara menjadi hotel telah diusulkan sejak tahun 2017, ketika penjara ditutup dan ditetapkan sebagai situs budaya.
Beberapa renovasi telah dilakukan untuk melindungi bangunan dari gempa bumi, menurut Mainichi Shimbun.
Outlet tersebut melaporkan bahwa hotel tersebut awalnya akan dibuka pada tahun 2021, namun pembukaannya ditunda.
(TribunTravel.com/ni)
Kumpulan artikel viral
Baca tanpa iklan