Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

8 Fakta Jembatan Kaca Hutan Pinus Limpakuwus Pecah, Standar Keamanan Kini Jadi Sorotan

Penulis: Nurul Intaniar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penampakan jembatan kaca The Geong di Hutan Pinus Limpakuwus Banyumas, Jawa Tengah.

TRIBUNTRAVEL.COM - Peristiwa pecahnya jembatan kaca di Hutan Pinus Limpakuwus masih menjadi perbincangan.

Jembatan kaca Hutan Pinus Limpakuwus di Kecamatan Sumbang, Banyumas, Jawa Tengah pecah pada Rabu (25/10/2023) siang.

Akibat pecahnya jembatan kaca Hutan Pinus Limpakuwus ini, ada satu wisatawan yang dinyatakan meninggal dunia karena terjatuh.

Baca juga: Turis di Bali Ketakutan Lihat Alat Pelacak Dalam Tasnya, Langsung Pulang ke Negara Asal

Setalah insiden pecahnya jembatan kaca di Hutan Pinus Limpakuwus ini, mulai bermunculan sejumlah fakta seputar kronologi kejadian.

Lalu, bagaimana sih kronologinya?

Berikut kronologi lengkap dengan fakta-fakta seputar pecahnya jembatan kaca Hutan Pinus Limpakuwus di Banyumas.

Jembatan kaca The Geong di kawasan wisata Hutan Pinus Limpakuwus Banyumas, Jawa Tengah. Kronologi wisata jembatan kaca di Hutan Pinus Limpakuwus Banyumas, Jawa Tengah pecah. Ada empat korban, satu di antaranya meninggal dunia. (Permata Putra Sejati via TribunJateng.com)

1. Terdengar suara dentuman keras

Awal mula kejadian pecahnya jembatan kaca Hutan Pinus Limpakuwus ini memang tak disangka-sangka oleh siapa pun.

Sunarto, penjaga toilet di area wisata Hutan Pinus Limpakuwus mengaku, saat jembatan kaca itu pecah, ia mendengar suara dentuman yang sangat keras.

"Saya lagi di sini tiba-tiba dengar suara 'glok, kropyak-kropyak' dari suara pecahan kaca," kata penjaga toilet ini di lokasi kejadian.

Tragedi tersebut terjadi sekira pukul 10.00 WIB.

Mendengar suara keras itu, Sunarto langsung berlari ke lokasi kejadian dan ia kaget melihat ada empat wisatawan wanita yang menjadi korban pecahnya jembatan kaca Hutan Pinus Limpakuwus.

Baca juga: Jembatan Kaca Hutan Pinus Limpakuwus di Banyumas Pecah, 1 Wisatawan Tewas

2. Empat korban (2 selamat, 1 luka, 1 meninggal dunia)

Berdasarkan pengakuan Sunarto, ada empat korban akibat pecahnya jembatan kaca Hutan Pinus Limpakuwus.

Dari keempat korban tersebut, dua di antaranya selamat karena berpegangan pada rangka jembatan, satu korban luka, dan satu meninggal dunia.

Halaman
1234