Namun orang-orang di sekitarnya mendesaknya untuk berdamai dengan suami barunya dan memberinya kesempatan kedua karena mereka yakin pengantin wanita bereaksi berlebihan.

"Saya sangat sesak setelah kecelakaan mobil bertahun-tahun yang lalu, dan saya benar-benar panik karena dimasukkan ke dalam kue dan ditahan di sana," wanita itu menjelaskan.

"Semua orang begitu bersatu dan yakin dengan keyakinan mereka. Saya membuat kesalahan besar sehingga saya bertanya-tanya apakah mereka benar," sambungnya.

Baca juga: Viral Tren Pernikahan Terpisah di Jepang, Hidup Harmonis Meski Tak Serumah Selama Bertahun-tahun

Kisah ini juga dibagikan ke forum Reddit's Wedding Shaming di mana orang-orang juga mendukung keputusan pengantin wanita.

"Salah satu bagian terburuknya adalah dia bisa melukainya secara serius!" tulis seorang pengguna Reddit.

"Seringkali kue pengantin mempunyai pasak kayu di dalamnya untuk menahan kue tetap tegak. Orang-orang hampir kehilangan mata ketika orang lain membenturkan wajah mereka ke kue!" ujar yang lain.

Orang lain menambahkan: "Tidak mungkin hal ini dapat dipandang dengan cara apa pun selain penyerangan yang disengaja. Saya sangat marah padanya!"

Dear Prudence pun menasihati pengantin wanita untuk mendengarkan dirinya sendiri, menyebut tindakan pengantin pria sebagai red flag.

"Semua orang yakin Anda melakukan kesalahan, tapi bukan mereka yang harus bangun setiap hari dengan pria yang perilakunya membuat mereka putus asa. Andalah yang melakukannya. Jadi, Anda hanya perlu mendengarkan diri sendiri," katanya.

Baca juga: Viral Pernikahan Mewah di Tengah Pasar Tradisional, Pedagang jadi Penyedia Makanan

Baca juga: Cerita Wanita Ketemu Jodoh di Bandara gegara Pesawat Delay, Kini Siap-siap Menikah

"Saya pikir apa yang dia lakukan adalah tanda bahaya karena tidak menghormati Anda dan keinginan Anda. Tetapi meskipun tidak, fakta bahwa Anda benar-benar tidak menyukainya sudah cukup," sambung dia.

Dear Prudence pun mendukung keinginan wanita tersebut.

"Buatlah catatan mental tentang siapa di antara orang yang Anda cintai yang tampaknya tidak menghargai kebahagiaan Anda, dan lanjutkan perceraian Anda," tutupnya.

(TribunTravel.com/SA)