Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Demi Hidup Mewah, Pegawai Museum Nekat Palsukan Lukisan Bersejarah dan Melelangnya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi museum. Seorang pegawai museum di Jerman baru-baru ini ditangkap usai memalsukan lukisan untuk dilelang dan mendanai gaya hidupnya yang mewah.

Pelaku mengatakan kepada rumah lelang bahwa karya seni itu adalah milik kakek dan nenek buyutnya.

Ia berhasil mendapatkan hampir Rp 811 juta secara tunai, setelah dipotong biaya lelang.

Pelaku juga menukar "Die Weinprüfung" karya Eduard von Grützner dan "Zwei Mädchen beim Holzsammeln im Gebirge" karya Franz von Defregger serta menjualnya di rumah lelang yang sama, menghasilkan jutaan rupiah.

Ilustrasi museum. Seorang pegawai museum di Jerman baru-baru ini ditangkap usai memalsukan lukisan untuk dilelang dan mendanai gaya hidupnya yang mewah. (Flickr/Thomas Quine)

Baca juga: Viral Tren Pernikahan Terpisah di Jepang, Hidup Harmonis Meski Tak Serumah Selama Bertahun-tahun

Dia kemudian mencuri "Dirndl" karya Franz von Defregger, dan mencoba menjualnya melalui rumah lelang lain di Munich, tetapi tidak terjual.

Pada akhirnya, pria berusia 30 tahun itu berhasil menghindari hukuman penjara, namun dijatuhi hukuman percobaan 21 bulan dan diperintahkan untuk membayar kembali museum lebih dari Rp 998 juta.

Dalam putusannya, pengadilan berpendapat bahwa mereka telah mempertimbangkan pengakuan pria tersebut dan fakta bahwa dia menunjukkan "penyesalan yang tulus".

"Dia bilang dia bertindak tanpa berpikir," bunyi putusan pengadilan.

"Dia tidak bisa lagi menjelaskan perilakunya hari ini," imbuh putusan itu.

Pencurian yang dilakukan oleh pegawai musuem itu diketahui ketika seorang peneliti sumber memperhatikan bahwa Das Märchen vom Froschkönig adalah "salinan yang cukup kikuk," meskipun berada dalam bingkai yang benar, yang menunjukkan bahwa seseorang telah menukarnya dengan salinan.

Penyelidikan lebih lanjut terhadap depo penyimpanan museum menghasilkan penemuan tiga lukisan lainnya yang hilang.

"Pegawai kami semuanya sangat dapat diandalkan, namun tidak banyak yang dapat dilakukan jika salah satu pegawai berlaku kriminal," kata bicara Deutsches Museum.

"Dia tidak memiliki catatan sebelumnya dan tidak ada cara untuk mengetahui bahwa dia mampu melakukan hal ini ketika kami mempekerjakannya," pungkasnya.

Baca juga: Video Viral, Mie Gacoan Medan Diserbu Gerombolan Ormas, Ngotot Minta Jatah Parkir

(TribunTravel.com/mym)

Untuk membaca artikel terkait berita viral, kunjungi laman ini.