TRIBUNTRAVEL.COM - Sebuah jet pribadi dilaporkan lepas landas tanpa izin dari Bandara Internasional Logan, Boston, Amerika Serikat pada Senin (27/2/2023).
Meski telah terjadi beberapa bulan yang lalu, namun penyelidikannya baru saja diselesaikan belum lama ini.
Dalam laporan akhir yang dirilis Kamis (3/8/2023), Dewan Keselamatan Transportasi Nasional mengatakan bahwa bahwa jet pribadi lepas landas dari Bandara Internasional Logan awal tahun ini tanpa izin.
Hal tersebut mengakibatkan konflik dengan penerbangan JetBlue yang telah diberi izin untuk mendarat di landasan pacu yang berpotongan, dilaporkan New York Post.
Baca juga: Penerbangan Dibatalkan Bikin Penumpang Murka dan Serbu Pesawat di Landasan Pacu, Videonya Viral
Saat itu, pesawat JetBlue hendak mendarat di bandara Boston.
Menara pengawas Boston menginstruksikan pilot jet pribadi untuk menunggu di landasan agar pesawat JetBlue bisa mendarat terlebih dahulu.
LIHAT JUGA:
Namun entah salah mendengar, pilot jet pribadi malah lepas landas sebelum pesawat JetBlue mendarat.
"Awak pesawat HPJ280 (jet pribadi) membaca kembali instruksi pengontrol untuk berbaris dan menunggu, namun mereka malah lepas landas," kata laporan yang dirilis Dewan Keselamatan Transportasi Nasional.
"Peralatan deteksi permukaan bandara, model X (ASDE-X) disiagakan dan pengontrol mengeluarkan instruksi berkeliling ke JBU206 (pesawat JetBlue)," sambungnya.
Baca juga: Pramugara Jelaskan Mengapa Penumpang Dilarang Langsung Berdiri setelah Pesawat Mendarat
Akibatnya, pesawat JetBlue pun terpaksa melakukan go around saat berada sekitar 30 kaki dari permukaan tanah.
Go around merupakan prosedur penerbangan di mana pesawat yang tiba membatalkan prosedur pendaratannya dan diurutkan ulang untuk kedatangan.
Pilot akui salah dengar
Pilot jet pribadi mengatakan bahwa dia mendengar pengawas lalu lintas udara menyuruhnya untuk berbaris dan menunggu sebelum lepas landas.
Dewan Keselamatan Transportasi Nasional mengatakan, "dia mungkin menanggapi izin, tetapi dalam pikirannya, mereka diizinkan untuk lepas landas."