TRIBUNTRAVEL.COM - Sebuah penerbangan yang dioperasikan oleh maskapai Brussels Airlines dibatalkan dua hari berturut-turut.
Hal itu menyebabkan para penumpangnya murka dan menyerbu pesawat serta menentang para staf yang bertugas.
Insiden tersebut terekam kamera dan dibagikan melalui Twitter oleh akun @aviationbrk.
Menurut unggahan, Insiden terjadi pada hari Sabtu (16/9/2023) di Kinshasa, ibu kota Republik Demokratik Kongo.
Baca juga: Ribut-ribut soal Bagasi Kabin, Penumpang Didepak dari Pesawat dan Dilarang Ikut Penerbangan
Video menunjukkan para penumpang membawa tas jinjing mereka menuju pesawat Brussels Airlines yang berada di landasan.
Para staf yang bertugas pun tampak menunggu di dekat pesawat.
Dua wanita mulai berdebat dengan salah satu staf, yang kemudian berbuah adu mulut antara staf dan penumpang.
Para penumpang perlahan mendekat ke pesawat sampai mereka berada tepat sebelah tangga untuk boarding.
Meski ketegangan meningkat. terlihat para staf tetap menjaga jarak dengan penumpang yang marah.
Baca juga: Viral Aksi Penumpang Pesawat Nekat Menyelinap ke Kelas Bisnis, Bikin Penerbangan Putar Balik
Perwakilan Brussels Airlines mengonfirmasi bahwa Airbus A330 dijadwalkan terbang dari Kinshasa ke Brussels pada hari Jumat, dan ditunda hingga hari Sabtu.
Namun, masalah teknis membuat pesawat tersebut dilarang terbang hingga Minggu.
“Memang terjadi kerusuhan di bandara Kinshasa pada hari Sabtu, 16 September, akibat pembatalan kedua," kata perwakilan maskapai.
Perwakilan maskapai menambahkan bahwa penumpang ditawari akomodasi hotel selama periode tersebut dan meminta maaf atas ketidaknyamanan yang disebabkan oleh pembatalan penerbangan.
Penerbangan kemudian resmi meninggalkan Kinshasa pada Minggu malam dan tiba di Brussel pada Senin pagi.
Ini tentu bukan pertama kalinya kekacauan penerbangan menyebabkan kekecewaan pada penumpang.
Baca tanpa iklan