Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

NASA Rancang Gagasan Bikin Pesawat Jet Supersonik, Penerbangan 4 Kali Lebih Cepat

Penulis: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pesawat supersonik NASA. NASA sedang merancang rencana untuk membuat jet supersonik yang disebut-sebut dapat terbang lebih cepat dari pesawat komersil saat ini.

Sementara Northop Gruman Aeronautics Systems akan memimpin yang kedua.

"Penting untuk berinovasi secara bertanggung jawab sehingga kita memberikan manfaat kepada wisatawan dan tidak membahayakan lingkungan," kata manajer proyek teknologi hipersonik NASA Mary Jo Long-Davis dalam sebuah pernyataan.

Sebelum NASA, produsen pesawat AS Aerion Supersonic telah mengumumkan rencana untuk membuat jet supersonik baru.

Baca juga: NASA Batalkan Upaya ke-2 Peluncuran Roket Artemis 1 ke Bulan, Diduga Akibat Kebocoran Bahan Bakar

Jet tersebut nantinya dapat mengangkut penumpang dari London ke New York dalam waktu kurang dari satu jam, dilaporkan TribunTravel.

Mencapai kecepatan Mach 4-plus atau 4.828 kilometer per jam, jet supersonik yang dinamakan AS3 tersebut akan melakukan penerbangan pertamanya sebelum akhir dekade ini.

AS3 berkapasitas 50 penumpang dan mampu terbang sejauh 11.265 kilometer.

Pesawat supersonik AS2 Aerion, pendahulu AS3. (Aerion via The National)

Misi Aerion Supersonic adalah membuat perjalanan udara menjadi pengalaman yang menyenangkan, menyenangkan, efisien, dan mewah.

Meski perusahaan berkomitmen untuk membawa mobilitas supersonik ke dunia, mereka juga berdedikasi untuk menghentikan perubahan iklim.

Pesawat supersonik AS2-nya, pendahulu AS3, dirancang untuk menjadi pesawat bersertifikat pertama yang menggunakan 100 persen bahan bakar sintetis penangkap karbon yang direkayasa, yang pada dasarnya mengekstraksi karbon dioksida dari udara.

Baca juga: Menakjubkan, NASA Baru Saja Merilis Foto Ruang Angkasa Paling Detail

Baca juga: Satelit NASA Temukan Gunung Api Bawah Laut yang Menjadi Rumah Bagi Hiu Memasuki Fase Aktif Letusan

Ini juga akan memanfaatkan teknologi Boomless Cruise bermerek dagang untuk memastikan ledakan sonik tidak pernah mencapai tanah.

Dan itu akan menjadi pesawat supersonik pertama yang tidak membutuhkan mesin after-burning.

Produksi jet bisnis supersonik AS2 dijadwalkan akan dimulai pada tahun 2023, dengan penerbangan pertamanya dipatok pada 2025.

(TribunTravel.com/SA)