Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Jet Supersonik Baru Ini Mampu Terbang dari London ke New York dalam Waktu Kurang dari Satu Jam

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pesawat supersonik AS2 Aerion, pendahulu AS3.

TRIBUNTRAVEL.COM - Produsen pesawat Amerika Serikat, Aerion Supersonic telah mengumumkan rencana untuk membuat jet supersonik baru.

Jet tersebut nantinya dapat mengangkut penumpang dari London ke New York dalam waktu kurang dari satu jam.

Mencapai kecepatan Mach 4-plus, atau 4.828 kilometer per jam, AS3 akan melakukan penerbangan pertamanya sebelum akhir dekade ini.

Dilansir TribunTravel dari laman The National, AS3 berkapasitas 50 penumpang dan mampu terbang sejauh 11.265 kilometer.

Baca juga: Perusahaan Ini Tawarkan Buka Puasa di Udara Naik Jet Pribadi, Berapa Tarifnya?

Misi Aerion adalah membuat perjalanan udara menjadi "pengalaman yang menyenangkan, menyenangkan, efisien, dan mewah sekali."

Meski perusahaan berkomitmen untuk membawa mobilitas supersonik ke dunia, mereka juga berdedikasi untuk menghentikan perubahan iklim, kata perwakilan Aerion.

Pesawat supersonik AS2 Aerion, pendahulu AS3. (Aerion via The National)

Pesawat supersonik AS2-nya, pendahulu AS3, dirancang untuk menjadi pesawat bersertifikat pertama yang menggunakan 100 persen bahan bakar sintetis penangkap karbon yang direkayasa, yang pada dasarnya mengekstraksi karbon dioksida dari udara.

Ini juga akan memanfaatkan teknologi Boomless Cruise bermerek dagang untuk memastikan ledakan sonik tidak pernah mencapai tanah.

Dan itu akan menjadi pesawat supersonik pertama yang tidak membutuhkan mesin after-burning.

Produksi jet bisnis supersonik AS2 dijadwalkan akan dimulai pada tahun 2023, dengan penerbangan pertamanya dipatok pada 2025.

Pesanan untuk pesawat supersonik tersebut telah mencapai 6,5 miliar dolar.

NetJets, yang memiliki armada jet bisnis terbesar di dunia, telah melakukan memesan 20 pesawat supersonik AS2.

"Di Aerion, visi kami adalah membangun masa depan di mana umat manusia dapat melakukan perjalanan di antara dua titik mana pun di planet kita dalam waktu tiga jam," kata ketua, presiden dan kepala eksekutif Aerion, Tom Vice.

"Penerbangan supersonik adalah titik awal, tetapi itu hanya permulan. Untuk benar-benar merevolusi mobilitas global seperti yang kita kenal sekarang, kita harus mendorong batasan dari apa yang memungkinkan," ungkapnya.

Perusahaan telah memulai pengembangan Aerion Park seluas 44,5 hektar di Melbourne, Florida, di mana AS2 dan AS3 akan diproduksi.

Halaman
12