Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Inilah Sepotong Keju Termahal di Dunia, Harganya Nyaris Rp 500 Juta

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi keju. Sebuah restoran Spanyol baru-baru ini membayar hampir Rp 500 juta untuk sepotong keju.

Makanan-makanan termahal di dunia memang kerap kali mencuri perhatian.

Baca juga: Safari Termahal di Dunia Baru Saja Diresmikan, Biaya Rp 2,5 Miliar

Selain keju, terdapat pula es krim termahal di dunia.

Beberapa waktu lalu, Guinness World Records telah mengakui es krim seharga Rp 100 juta sebagai yang termahal.

Es krim termahal di dunia tersebut diproduksi oleh merek asal Jepang, Cellato.

Melansir Pulse.ng, Cellato menciptakan sebuah hidangan es krim lezat bernama Byakuya yang menjadi andalan.

Byakuya pun sukses mendapat predikat sebagai es krim termahal di dunia oleh Guinness World Records.

Merek es krim asal Jepang, Cellato, menciptakan suguhan lezat andalan bernama Byakuya yang menjadi es krim termahal di dunia. (Dok. Guinness World Records)

Harganya yang mencapai Rp 100 juta per porsi membuat banyak orang bertanya-tanya tentang keistimewaan es krim tersebut.

Jawabannya terletak pada bahan langka yang digunakan untuk membuat Byakuya.

Baca juga: Miliaran Kepiting Termahal di Dunia Tiba-tiba Hilang Misterius dari Habitat, Apa Penyebabnya?

Cellato, merek kenamaan asal Jepang, dengan hati-hati menggabungkan pilihan komponen luar biasa untuk menciptakan es krim pemecah rekor.

Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat Byakuya begitu spesial, termasuk daun emas yang dapat dimakan.

Kemudian ada truffle putih langka yang dibudidayakan di Alba, Italia, dengan aroma dan rasa yang khas.

Parmigiano Reggiano, keju Italia berkualitas tinggi yang memberikan rasa buah, juga termasuk dalam bahan pembuat Byakuya.

Tak ketinggalan, terdapat ampas sake untuk menambahkan sentuhan akhir pada es krim yang luar biasa.

Tim Guinness World Records memang tidak memiliki kesempatan untuk mencicipi kreasi mewah ini.

Namun, seorang anggota staf Cellato yang berpartisipasi dalam sesi pencicipan menggambarkan es krim tersebut sebagai kenikmatan hakiki.

Halaman
123