Untungnya, dia ditarik dari air setelah kapten Britannic memerintahkan mesin kapal untuk berhenti.
Untuk kedua kalinya dalam empat tahun, Violet menyaksikan satu kapal laut besar White Star Line tenggelam di bawah ombak.
Setelah perang dan kehidupan selanjutnya
Setelah perang, Violet kembali bekerja di White Star.
Untungnya, kariernya setelah tenggelamnya Titanic dan Britannic berjalan lancar.
Violet juga pernah bekerja di Red Star Line dan Royal Mail Line sebelum pensiun ke sebuah pondok kecil di Suffolk.
Violet Jessop yang 'tidak dapat tenggelam' meninggal karena gagal jantung bawaan pada tahun 1971.
Dia berusia 83 tahun.
Korban selamat terkenal lainnya
Hebatnya, Violet bukan satu-satunya yang selamat dari Titanic, Britannic, dan Olympic.
Stoker Arthur Priest juga berada di ketiga kapal tersebut dan tidak hanya hidup untuk menceritakan kisah tersebut tetapi juga selamat dari tenggelamnya SS Donegal selama perang dan dua tabrakan besar berikutnya.
Yang juga berada di kapal Titanic adalah Archie Jewell.
Dia tidak hanya selamat dari Titanic, tetapi juga tenggelamnya kapal Britannic.
Mirisnya, Archie tewas di kapal SS Donegal tenggelam saat dihantam torpedo Jerman pada Perang Dunia I.
Satu kisah penyintas yang paling luar biasa adalah kisah ahli pembuat roti Titanic, Charles Joughin.
Ia tidak hanya 'menaiki' Titanic sambil berpegangan pada pagar luar di sekeliling buritan kapal saat tenggelam, namun ia juga bertahan dalam suhu -2 derajat selama dua jam.
Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa Joughin mungkin sedang mabuk pada saat itu.
Ambar/TribunTravel