Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Kisah Violet Jessop yang 'Tidak Dapat Tenggelam': Korban Kapal Titanic, Britannic, dan Olympic

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penggambaran tenggelamnya HMHS Britannic di mana Violet Jessop jadi korban.

Saat Violet berdiri di dek, seorang wanita merenggut bayi itu dari pelukannya dan lari.

Tidak ada catatan tentang apa yang terjadi pada bayi yang dibawa Violet ke tempat aman.

Carpathia berlayar ke New York dan menurunkan orang-orang yang selamat dari bencana Titanic.

Tak lama kemudian, Violet kembali ke Southampton.

Violet pergi berperang

Dua tahun kemudian, Perang Dunia I pecah dan Violet mendaftar ke Palang Merah Inggris.

Masih bekerja sebagai pramugari, dia ditugaskan di HMHS Britannic.

Kapal termuda 'kelas Olimpiade', Britannic diminta oleh Angkatan Laut pada tahun 1915 untuk bertindak sebagai kapal rumah sakit yang membawa pasukan yang terluka dalam kampanye Gallipoli dari Yunani ke Inggris.

Pada perjalanan keempat kapal Inggris pada tanggal 16 November 1916, dia menabrak ranjau.

Ledakan itu menyebabkan kapal terendam banjir dan miring ke satu sisi saat tenggelam.

Violet dan rekan-rekan awaknya berkumpul di dek, menunggu perintah untuk meninggalkan kapal.

Meski perintah tidak diberikan, sekoci - salah satunya berisi Violet - diturunkan ke dalam air.

Sayang, sekoci itu mengarah ke arah satu baling-baling berputar raksasa milik Britannic, yang terangkat keluar dari laut saat kapal itu semakin miring ke samping.

Segera sekoci yang berisi awak kapal itu hancur berkeping-keping.

Saat darah berceceran di lambung putih kapal Britannic, Violet melompat dari sekoci, menerima cedera kepala yang serius setelah terjun ke laut.

Halaman
1234