TRIBUNTRAVEL.COM - Naik pesawat terbang saat hamil?
Jika kehamilanmu dalam keadaan sehat, perjalanan dengan pesawat mungkin aman.
Baca juga: Curhatan Ibunda Pilot Pesawat yang Jatuh di Malaysia, Ungkap Kalimat Terakhir Sang Putra
Baca juga: Penerbangan Dialihkan, Penumpang Tertahan di Pesawat Berjam-jam Tanpa Makanan dan Akses ke Toilet
Namun, sebelum memesan, kunjungi dokter kandunganmu dan jelaskan detail perjalanan naik pesawat terbang.
Jika dokter mengizinkan untuk naik pesawat terbang, lakukan tindakan pencegahan sebelum dan selama penerbangan agar tetap aman dan sehat.
Baca juga: Pilot Ditemukan Meninggal di Toilet Pesawat, Sempat Merasa Tak Enak Badan
Baca juga: Mengapa Pesawat Dicat Warna Putih? Cek Fakta Uniknya
Periksa kebijakan: Maskapai penerbangan, maskapai asuransi
Dilansir dari webmd, maskapai penerbangan mencegah perjalanan bagi penumpang dengan kandungan setelah 36 minggu.
Hubungi operator maskapao dan tanyakan tentang kebijakan mereka untuk pelancong hamil.
Tanyakan apakah kamu memerlukan catatan dari dokter yang memverifikasi tanggal kelahiran.
Periksa rencana asuransi kesehatan juga.
Apa yang terjadi jika kamu memerlukan bantuan medis saat berada di penerbangan atau tempat tujuan?
Jika bepergian ke luar negeri, lihat apakah kamu memerlukan polis tambahan untuk pertanggungan di luar negeri.
Pertimbangkan membeli asuransi evakuasi medis sehingga dapat diterbangkan pulang untuk mendapatkan perawatan medis, jika perlu.
Baca juga: Pilot Pingsan di Toilet Pesawat & Dinyatakan Meninggal Dunia, Co-Pilot Lakukan Pendaratan Darurat
Dapatkan izin untuk lepas landas
Beberapa minggu sebelum perjalanan (atau beberapa bulan, jika kamu bepergian ke luar negeri), temui dokter kandunganmu.
Sangat penting untuk mendapatkan izin lepas landas jika memiliki masalah medis kronis seperti masalah pernapasan.