Jokowi mengatakan bahwa kali ini ia kembali menjajal LRT Jabodebek untuk benar-benar memastikan moda transportasi tersebut sudah aman digunakan publik.
"Ingin melihat lagi mencoba lagi LRT kita. Kemarin kan ada perlu penyesuaian di sistem, saya lihat sekarang ini, saya cek di beberapa stasiun sudah pas," tutur Jokowi.
LRT Jabodebek ini pun akan segera diresmikan dan dibuka untuk umum akhir bulan Agustus 2023.
"Kemungkinan insya Allah 26 Agustus," ucap Jokowi.
Baca juga: Pastikan Kesiapan Operasional LRT Jabodebek dan KCJB, Kemenhub Gandeng Dua Perusahaan Asal Inggris
Jelang Peresmian LRT Jabodebek, Pengujian Operasional Gencar Dilakukan
Dengan LRT Jabodebek yang akan segera diresmikan untuk masyarakat umum, pihak PT KAI pun melakukan persiapan di berbagai sisi untuk memastikan operasional lancar.
Pelaksanaan pengujian terus dilakukan untuk memastikan integrasi antara sistem, persinyalan, kelistrikan, prasarana, kereta, dan komponen pendukung lainnya berjalan dengan baik.
Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo mengatakan bahwa seluruh operasi LRT Jabodebek dilakukan secara otomatis tanpa masinis dengan menggunakan sistem Communication-Based Train Control (CBTC) dengan Grade of Automation (GoA) level 3.
Baca juga: Perbedaan LRT Jabodebek dengan LRT Jakarta, dari Tampilan hingga Jumlah Gerbong Kereta
"Sistem yang baru pertama kali diterapkan di Indonesia ini terus kami lakukan penyempurnaannya agar saat melayani pelanggan dapat beroperasi dengan lancar, selamat, dan nyaman," kata Didiek dalam keterangannya, dikutip dari Tribunnews.com.
Kerjasama berbagai pihak yang solid pun dilakukan untuk menghadapi dinamika, serta berbagai tantangan dalam pembangunan LRT Jabodebek.
Sehingga, akan dapat mengejar penyelesaian proyek dengan progres saat ini telah mencapai 98,26 persen.
Baca juga: Jokowi Jajal LRT Jabodebek Bareng Ridwan Kamil & Erick Thohir: Urusan Keselamatan Harus Diutamakan
"Proyek LRT Jabodebek merupakan proyek strategis nasional pemerintah yang dikerjakan oleh anak bangsa dan menjadi kebanggaan kita bersama," ujar Didiek.
"Kolaborasi dilakukan dengan berbagai pihak dari INKA sebagai penyedia sarana, LEN sebagai penyedia sistem persinyalan, Adhi Karya sebagai kontraktor, dan pemda-pemda terkait yang mensupport integrasi angkutan moda" imbuhnya.
Baca juga: Terapkan Cashelss, KAI Jamin Kemudahan Sistem Pembayaran LRT Jabodebek
Diharapkan jika nanti telah beroperasi, LRT Jabodebek dapat membantu mengurangi kemacetan di sekitar Jakarta.
"Kami juga memohon dukungan seluruh kalangan masyarakat agar ketika beroperasi nanti, mampu memberikan pelayanan terbaik serta berkontribusi terhadap pengurangan kemacetan di ibukota," ujarnya.
(TribunTravel.com/KY)
Simak artikel lainnya seputar LRT Jabodebek di sini.