TRIBUNTRAVEL.COM - Pada Kamis (3/8/2023) pagi, Presiden Jokowi kembali menjajal lintas rel terpadu Jakarta-Bogor-Depok-Bekasi atau LRT Jabodebek.
Diketahui, Presiden Jokowi kali ini menjajal moda transportasi LRT bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri BUMN Erick Thohir, serta Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Jokowi bersama rombongan mengawali naik LRT dari Stasiun Harjamukti di Depok, melewati Cawang, kemudian ke Stasiun Dukuh Atas di Jakarta.
"Nyaman dan semuanya alhamdulillah lancar," kata Jokowi, dikutip dari akun YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (4/8/2023).
Baca juga: Perbedaan LRT Jabodebek dengan LRT Jakarta, dari Tampilan hingga Jumlah Gerbong Kereta
Jarak yang ditempuk dalam rute tersebut mencapai 26 km.
Jokowi mengatakan bahwa kali ini ia mengecek sejumlah aspek, mulai dari seperti apa sistem LRT, hingga urusan keamanan.
"Memang kita mau lihat kesiapan sistem, urusan keamanan, urusan keselamatan. Harus dilihat betul," tutur Jokowi.
LRT harus bisa dipastikan aman dan nyaman untuk penumpang.
Sehingga tidak harus buru-buru untuk mulai dioperasikan buat masyarakat umum.
Jokowi juga mengakui, dari hasil uji coba yang dilakukan masih terdapat sejumlah hal yang perlu disempurnakan.
Jika ada yang perlu diperbaiki, maka akan diperbaiki terlebih dahulu.
"Jadi tidak usah tergesa-gesa untuk segera dioperasikan, tetapi semuanya yang berkaitan dengan sistem, yang berkaitan dengan keamanam, yang berkaitan dengan keselamatan, harus diutamakan," tegas Jokowi.
Presiden Jokowi juga merespons soal viral kesalahan desain dalam pembangunan LRT Jabodebek.
Menurut Jokowi, konstruksi LRT merupakan yang pertama kali dikerjakan secara mandiri oleh anak bangsa, maka apabila ada kekurangan menurutnya bisa dimaklumi.
Kemudian tentunya kesalahan itu harus diperbaiki terlebih dahulu.