Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Viral Aksi 4 Sekuriti Aniaya Pria hingga Tewas, Taman Impian Jaya Ancol Minta Maaf

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana pantai di kawasan Taman Impian Jaya Ancol yang baru-baru ini viral berkat aksi 4 sekuriti aniaya pria hingga tewas, kini pihak wisata minta maaf.

TRIBUNRAVEL.COM - Corporate Communication PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk Ariyadi Eko Nugroho secara resmi keluarkan permintaan maaf pada Sabtu (1/8/2023).

Hal itu ia sampaikan menanggapi kasus 4 sekuriti Taman Impian Jaya Ancol yang sempat aniaya pria hingga tewas.

Communication Corporate Taman Impian Jaya Ancol, Ariyadi Eko Nugroho, saat ditemui di lokasi, Rabu (22/3/2023). Pihaknya meminta maaf atas tindakan 4 sekuriti yang aniaya pria hingga tewas beberapa hari yang lalu. (KOMPAS.com/RIZKY SYAHRIAL)

Diketahui sebelumnya, seorang pria bernama Hasanudin (42) meninggal dunia akibat aksi tak terpuji dari 4 sekuriti Taman Impian Jaya Ancol.

Hasanudin meninggal dunia usai dianiaya lantaran dituduh mencuri barang milik pengunjung wisata Taman Impian Jaya Ancol yang ada di Kec. Pademangan, Jakarta Utara, Jakarta.

Baca juga: Video Viral di TikTok, Asap Tebal Akibat Kebakaran di Pantai Kelingking, Wisatawan Sempat Terjebak

Korban sempat mendapat berbagai macam tindak penganiayaan hingga meninggal dunia pada Sabtu (30/7/2023).

Maka menanggapi hal itu, Ariyadi Eko Nugroho meminta maaf dan mengecam tindakan 4 sekuriti Taman Impian Jaya Ancol.

TONTON JUGA:

Ariyadi Eko Nugroho mengatakan pihaknya kini telah menyerahkan 4 sekuriti tersebut untuk melalui proses hukum.

Sehingga selanjutnya dapat diusut tuntas hingga masuk ke meja hijau.

“Kami pun sangat menyayangkan insiden ini serta memohon maaf sebesar-besarnya kepada keluarga korban. Kami telah menyerahkan segala proses hukum kepada pihak yang berwajib,” kata Ariyadi Eko Nugroho dikutip dari Kompas.com.

Ariyadi Eko Nugroho mengungkapkan pihaknya tidak mendukung segala tindakan yang dilakukan empat petugas Taman Impian Jaya Ancol terhadap korban.

Pihaknya juga kini telah menempuh sejumlah langkah untuk mencegah kejadian serupa agar tak terulang kembali.

Baca juga: Viral Bule Mabuk di Bali Aniaya Polisi hingga Pingsan, Kini Didakwa 2 Tahun Penjara

Kronologi Kejadian

Kanit Reskrim Polsek Pademangan AKP I Gede Gustiyana menjelaskan soal penganiayaan oleh sekuriti Ancol hingga membuat korban tewas. (TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino)

Diberitakan sebelumnya bahwa tindakan ini bermula dari aksi tak terpuji 4 sekuriti Taman Impian Jaya Ancol.

Usai mendapat tuduhan korban sempat digeladah dan diinterogasi pelaku namun tidak menemukan barang bukti.

Halaman
12